Iklan RBTV Dalam Berita

Miris! Viral di Medsos Seekor Beruang Madu dan Anaknya tengah Mengais TPS, Mencari Sisa Makanan

Miris! Viral di Medsos Seekor Beruang Madu dan Anaknya tengah Mengais TPS, Mencari Sisa Makanan

Seekor Beruang Madu dan anaknya tengah mengais tempat sampah--ist

Hasil dari koordinasi tersebut mengungkapkan bahwa masyarakat di sekitar lokasi TPS belum terlibat dalam program penanganan sampah yang dijalankan oleh DLH. 

Hal ini menjadi perhatian khusus karena penanganan sampah yang baik dan benar sangat penting untuk mencegah terjadinya interaksi berbahaya antara satwa liar dan manusia.

Dalam upaya menanggulangi masalah ini, Dinas Lingkungan Hidup Lampung Barat mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program penanganan sampah yang akan difasilitasi dengan kontainer bak sampah. 

Rencananya, sampah yang terkumpul akan diangkut secara rutin setiap dua minggu sekali. Hal ini diharapkan dapat mengurangi keberadaan sampah di kawasan hutan adat yang menjadi daya tarik bagi beruang madu untuk mendekat. 

"Artinya masyarakat harus hati-hati karena ada perubahan perilaku dari beruang, dianjurkan tidak membuang sampah di sekitaran situ hutan warga," tegas Wawan.

BACA JUGA:Muslimah Wajib Tahu, Begini Aturan Menggunakan Hijab yang Benar dalam Islam

Selain itu, pihak TNBBS juga berencana untuk memasang papan peringatan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya membuang sampah di sembarang tempat, terutama di dekat hutan yang menjadi habitat satwa liar. 

Edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan menjaga jarak aman dari satwa liar diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Ketika habitat alami satwa terganggu, mereka akan mencari sumber makanan di tempat lain, bahkan jika itu berarti harus mendekati pemukiman manusia. Ini adalah bentuk adaptasi yang dipicu oleh aktivitas manusia, dan jika tidak segera ditangani, bisa berakibat fatal bagi kedua belah pihak.

Masyarakat, terutama yang tinggal di dekat kawasan hutan atau taman nasional, diharapkan dapat lebih bijak dalam menangani sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. 

Tidak hanya untuk menjaga kelestarian alam, tetapi juga untuk menghindari risiko konflik dengan satwa liar. 

Pemerintah dan pihak terkait perlu terus meningkatkan upaya pengelolaan sampah dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Di sisi lain, pemerintah daerah dan pengelola taman nasional juga perlu memperhatikan aspek konservasi satwa liar dengan lebih serius. 

BACA JUGA:Berhijab dalam Islam Hukumnya Wajib, Tapi 3 Golongan Muslimah Ini Boleh Tak Berhijab

Perlu ada tindakan yang lebih tegas dalam menjaga kawasan hutan dan memastikan bahwa satwa liar tetap berada di habitat aslinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: