BMKG Sebut Gempa Megathrust Bakal Melanda Indonesia, Tinggal Menunggu Waktu! Ini Daerah yang Terdampak
Daerah yang Terdampak Gempa Megathrust--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – BMKG sebut gempa megathrust bakal melanda Indonesia: tinggal menunggu waktu! ini daerah yang terdampak.
Indonesia, sebagai negara yang terletak di atas Cincin Api Pasifik, memiliki risiko tinggi terhadap gempa bumi.
BACA JUGA:Dibekali Penyimpanan hingga 1TB, Begini Spesifikasi dan Harga Terbaru POCO M5S, Makin Gahar
Salah satu ancaman terbesar yang dihadapi negara ini adalah potensi terjadinya gempa bumi Megathrust. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prediksi terbaru mengenai potensi gempa bumi Megathrust di Indonesia.
Menurut BMKG, ada beberapa daerah yang menjadi perhatian khusus karena potensi besar terjadinya gempa Megathrust di wilayah tersebut.
Megathrust Selat Sunda-Banten: Ancaman Seismik Besar
Salah satu zona yang menjadi perhatian serius adalah Megathrust Selat Sunda-Banten. Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017, zona ini memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum mencapai 8,8.
Megathrust Selat Sunda-Banten membentang sepanjang 280 km dengan lebar 200 km, dan mengalami pergeseran atau slip rate sebesar 4 cm per tahun.
Sejarah mencatat bahwa gempa Megathrust di zona ini pernah terjadi pada tahun 1699 dan 1780, keduanya dengan kekuatan magnitudo 8,5.
Fakta ini menunjukkan bahwa daerah Selat Sunda-Banten memiliki siklus gempa besar yang panjang, yang semakin meningkatkan kekhawatiran akan potensi pelepasan energi besar di masa depan.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya pada Senin (12/8/2024), menegaskan bahwa gempa di segmen Megathrust ini "tinggal menunggu waktu" mengingat daerah ini sudah ratusan tahun belum mengalami gempa besar.
BACA JUGA:Stop Insecure! Ini Rekomendasi Skincare untuk Memutihkan Wajah, Cocok untuk Remaja
Megathrust Mentawai-Siberut: Potensi Bahaya yang Lebih Besar
Megathrust Mentawai-Siberut adalah zona lain yang memiliki potensi besar untuk gempa bumi. Zona ini diprediksi dapat menghasilkan gempa dengan magnitudo maksimum mencapai 8,9, lebih besar dibandingkan dengan Selat Sunda. Segmen ini memiliki panjang 200 km dan lebar 200 km, dengan slip rate sebesar 4 cm per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: