Tim Sukses Paslon Kepala Daerah Ribut dengan Petugas TPS, 1 Polisi Terkapar

KEPAHIANG,RBTVCAMKOHA.COM - Suasana pencoblosan pemilihan Kepala Daerah digambarkan terjadi kericuhan karena perselisihan antara petugas TPS dan tim pemenangan salah satu Calon Kepala Daerah hingga berakhir  keributan di dalam TPS. Polisi pun turun tangan untuk mengamankan lokasi kejadian.

 

Tak berhenti sampai disitu, ketidak puasan terhadap hasil di TPS kawasan Muara Kemumu kabupaten Kepahiang tersebut berlanjut dengan pengerahan massa pendukung calon yang mencoba menghentikan Petugas TPS yang tengah membawa kotak suara, sehingga terjadi kericuhan yang memaksa polres Kepahiang menerjunkan satu pleton Tim Dalmas yang dibekali senjata lengkap serta mobil water Canon, untuk membubarkan aksi massa.

 

BACA JUGA:Lapak Pedagang Sosis Terbakar, Hanya Berjarak Beberapa Meter dari Bupati yang Sedang Beri Kata Sambutan

 

Dalam peristiwa ini, satu orang polisi terkapar dan terpaksa ditandu untuk dilakukan evakuasi karena terluka saat bentrokan antara massa pendukung dan Polisi yang dianggap menghalangi aksi tersebut.

Kabag Ops Polres Kepahiang, AKP Angga Hermanto menyampaikan, bahwa inilah gambaran situasi jika ada kerusuhan yang terjadi antar pasangan Calon akibat ketidak puasan akan hasil pemilihan Kepala Daerah yang berpotensi penyerangan terhadap KPU sebagai wasit dalam pilkada.

 

BACA JUGA:Siswa SMK Tertimpa Pohon Tumbang saat Upacara Hari Pramuka, 6 Orang Dilarikan ke RS

 

"Hari ini kami melakukan aksi gladi sispam yang dilaksanakan langsung didepan kantor KPU untuk mengantisipasi aksi anarkis massa, sehingga personel dipersiapkan untuk antisipasi jika ada segala kemungkinan yang tak diharapkan," terang AKP Angga Yuli Hermanto, Kamis (15/8).

Sumber: