Iklan RBTV Dalam Berita

Perhatikan, Cara Perawatan Ban dan Ciri Ban Mobil Harus Segera Diganti

Perhatikan, Cara Perawatan Ban dan Ciri Ban Mobil Harus Segera Diganti

Kenali tanda ban harus segera diganti--

3. Pastikan tekanan angin pada ban

Tekanan angin berpengaruh pada masa pakai, pengereman, pemakaian bahan bakar dan stabilisasi kendaraan.

Dalam kondisi kekurangan angin, permukaan ban akan tertekuk di tengah karena kedua bahu ban yang lebih kokoh harus menopang seluruh beban. Keausan akan terjadi pada sisi samping, pengereman menjadi tidak maksimal dan kendaraan akan terasa berat sementara pemakaian bahan bakar menjadi bertambah.

Sebaliknya kelebihan tekanan angin, membuat ban cepat gundul pada sisi tengah, dan mobil terasa oleng saat bermanuver. Baik kelebihan tekanan angin atau kekurangan, semua berpengaruh besar pada kemampuan pengereman mobil karena ban tidak berfungsi maksimal (tidak seluruh permukaan ban menempel pada muka jalanan).

 

BACA JUGA:12 Daerah Terpanas di Indonesia, Suhunya Mencapai 39 Derajat Celcius. Ini Penyebab dan Tipsnya

4. Perhatikan beban muatan kendaraan

Kata kuncinya adalah sebaran beban yang merata pada seluruh ruang kabin kendaraan. Perhitungkan beban tambahan di rak atas atau ekstra bagasi. Ban memiliki load index berbanding dengan speed ratingnya. Perkirakan total beban karena hal itu juga berpengaruh pada perhitungan tekanan angin dan pengereman.

 

5. Lakukan spooring dan balancing

Perawatan lain yang dilakukan agar ban tetap awet adalah dengan membawa kendaraan roda empat Anda untuk spooring dan balancing. Alignment ke-empat roda dibutuhkan agar ban mobil kembali pada posisi awal. Sehingga perputaran ban lebih nyaman. Sementara balancing dilakukan agar ban seimbang seluruh putarannya.

Anda dapat melihat tanda-tanda kendaraan Anda membutuhkan spooring dan balancing dari beberapa ciri berikut:

a) Adanya getaran pada ban yang menyebabkan setir ikut bergetar, terutama jika kendaraan melaju pada kecepatan di atas 80 km/jam.

b) Ban yang tidak bisa lurus meskipun setir sudah diarahkan pada kondisi lurus atau normal.

c) Sebaiknya spooring dan balancing dilakukan secara berkala setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: