Caleg Gagal Tipu Sejumlah Warga dengan Modus Investasi Bodong, Kerugian Korban Ratusan Juta Rupiah
Caleg gagal dilaporkan penipuan dengan modus investasi bodong--
"Uang pensiun nenek-nenek tersebut habis untuk membayar utang di koperasi yang sebenarnya adalah uang yang diinvestasikan kepada pelaku. Ini sangat tragis, mengingat korban sudah lanjut usia dan seharusnya menikmati masa pensiunnya dengan tenang," kata Yuzma dengan nada prihatin.
BACA JUGA:Kategori 4 Formasi Prioritas CPNS 2024, Ini Tips dan Strategi Agar Lolos Seleksi
Yuzma juga menambahkan bahwa AF sempat menjadi calon legislatif (Caleg) dari salah satu partai pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun ini.
Namun, AF tidak terpilih. Meskipun demikian, kasus penipuan ini telah mencoreng nama baik partai tersebut dan menimbulkan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat.
"Kami para korban berharap pihak berwajib segera menangkap dan memproses pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami tidak ingin ada korban lain yang jatuh ke dalam perangkap penipuan seperti kami," tegas Yuzma.
BACA JUGA:Begini Cara dan Besaran Biaya Mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba untuk Daftar CPNS 2024
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan investasi, terutama dengan pihak-pihak yang baru dikenal melalui media sosial.
Penipuan dengan modus investasi bodong bukanlah hal yang baru, namun tetap saja banyak orang yang menjadi korban karena tergiur dengan janji-janji keuntungan besar dalam waktu singkat.
Sheila Silvina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: