Iklan dempo dalam berita

Diduga Hina Suku Jawa, Konten Creator Ini Banjir Komentar Menohok dari Netizen, Endingnya Begini

Diduga Hina Suku Jawa, Konten Creator Ini Banjir Komentar Menohok dari Netizen, Endingnya Begini

Konten Creator Diduga Hina Suku Jawa--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Diduga hina Suku Jawa, konten creator ini banjir komentar menohok dari Netizen, endingnya begini.

Bak kata pepatah, Mulutmu Harimaumu! Perkembangan teknologi turut diiringi dengan media sosial. Tidak hanya sebagai sarana penyebaran informasi, namun media sosial juga menjelma sebagai wadah berekspresi.

BACA JUGA:HP Itel P65 Siap Gebrak Pasar Ponsel Indonesia, Baterai 7400 mAh, Segini Harganya

Setiap orang bebas mengeluarkan pendapat dan pemikirannya. Tapi tidak jarang turut diwarnai dengan aksi negatif berupa tindakan rasis, baik itu tentang suku, warna kulit, ras bahkan ekonomi sering jadi bulanan.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, viral, konten kreator TikTok dengan nama akun Trio Rakus setelah sebuah video yang diduga berisi hinaan atau rasisme kepada suku Jawa.

Dalam video yang diunggah ulang oleh akun TikTok @hinoto2gd berisikan guyonan “Kenapa kuliner-kuliner itu kebanyakan dari Jawa, dalam arti Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar konten kreator Trio Rakus.

“Kuliner? Iya ada kata depannya, kuli,” sahut yang lain.

Diketahui, konten yang dinilai mengandung penghinaan kepada suku Jawa itu saat ini sudah dihapus.

BACA JUGA:Lowongan Kerja LPDP, Tawarkan 14 Posisi Terbaru, Cek Kualifikasi dan Link Pendaftaran

Buntut dari sikap dan ucapan mereka tersebut, akhirnya Trio Rakus kini membuat klarifikasi setelah namanya dihujat oleh netizen gegara kontennya tersebut.

Namun, dalam klarifikasinya tersebut, diduga masih banyak netizen yang sakit hati dengan konten yang sudah viral itu.

“Kami sama sekali tidak bermaksud untuk menghina suku atau pekerjaan apapun,” kata salah satu dari konten creator TikTok @triorakus pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Lebih lanjut ia juga mengatakan kalau konten yang dibuatnya itu hanya sekedar bercanda dengan teman. Namun ia menyebut konten tersebut malah membuat beberapa pihak tersinggung dengan candaannya,

“Kami mengakui ini kesalahan kami,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: