Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Provinsi dengan Sebaran Kasus Mpox Terbanyak di Indonesia, Simak Beda Cacar Monyet dan Cacar Air!

Ini Provinsi dengan Sebaran Kasus Mpox Terbanyak di Indonesia, Simak Beda Cacar Monyet dan Cacar Air!

Provinsi dengan Sebaran Kasus Mpox Terbanyak di Indonesia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini provinsi dengan sebaran kasus Mpox terbanyak di Indonesia, simak beda cacar monyet dan cacar air!

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) baru-baru ini mengungkapkan data terkait penyebaran penyakit cacar monyet (Mpox) di Indonesia.

BACA JUGA:Jumlah Formasi CPNS 2024 Untuk Lulusan SMA Sederajat di Kementerian PUPR, Daftar Sekarang

Data Kemenkes menunjukkan bahwa DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus tertinggi sepanjang periode 2022-2024.

Berdasarkan data yang dirilis hingga Sabtu, 17 Agustus 2024, jumlah kasus terkonfirmasi Mpox di Indonesia mencapai 88 kasus. Jumlah ini terdiri dari satu kasus pada tahun 2022, 73 kasus pada tahun 2023, dan 14 kasus pada tahun 2024.

Provinsi DKI Jakarta tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kasus tertinggi, yaitu 59 kasus dari total 88 kasus yang tersebar di enam provinsi.

BACA JUGA:BIN Buka Formasi CPNS 2024 Untuk Lulusan SMA Sederajat, Berikut Rincian dan Link Pendaftarannya

Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah kedua dengan jumlah kasus tertinggi, yakni 13 kasus. Banten mengikuti di posisi ketiga dengan 9 kasus, sedangkan Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masing-masing mencatatkan 3 kasus, dan Kepulauan Riau dengan satu kasus.

Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Yudhi Pramono, menjelaskan bahwa dari 88 kasus yang terkonfirmasi, 87 pasien telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, satu pasien lainnya masih dalam proses penyembuhan karena baru terjangkit pada bulan Juni 2024.

Yudhi juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit ini, terutama dengan adanya laporan mengenai jenis Mpox baru yang muncul di Afrika.

BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Formasi Umum dan Khusus pada Seleksi CPNS 2024

Meskipun ada kekhawatiran terkait varian baru tersebut, Pemerintah Indonesia masih belum melakukan pembatasan khusus bagi pelaku perjalanan, sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Namun, pemerintah telah meningkatkan pengawasan di pintu-pintu masuk ke Indonesia, termasuk mengawasi pelaku perjalanan dari negara-negara yang terjangkit, mengidentifikasi gejala, serta memperkuat komunikasi risiko kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: