Iklan RBTV Dalam Berita

Selebgram Shahnaz Anindya Jadi Korban KDRT, Altaf Vicko Ditetapkan Tersangka

Selebgram Shahnaz Anindya Jadi Korban KDRT, Altaf Vicko Ditetapkan Tersangka

Altaf Vicko Ditetapkan Tersangka Kasus KDRT Selebgram Shahnaz Anindya--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Selebgram Shahnaz Anindya jadi korban KDRT, Altaf Vicko ditetapkan tersangka.

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang melibatkan selebriti kembali mencuat dan menarik perhatian publik.

BACA JUGA:Promo Minyak Goreng di Indomaret Hari Ini 21 Agustus 2024, Ada Fortune hingga Sovia

Kali ini, seorang selebgram terkenal, Shahnaz Anindya, menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Taufiq Hermawan, yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Altaf Vicko.

Shahnaz Anindya, yang dikenal sebagai seorang influencer dan fashionista, melaporkan suaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan ini disampaikan kepada pihak berwajib pada 7 September 2023, setelah Shahnaz mengaku mengalami kekerasan psikis yang berulang kali dilakukan oleh Altaf. Pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan mendalam.

BACA JUGA:Promo Minyak Goreng di Indomaret Hari Ini 21 Agustus 2024, Ada Fortune hingga Sovia

AKP Nurma Dewi, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, menjelaskan kepada media bahwa Shahnaz melaporkan suaminya atas dugaan kekerasan psikis sesuai dengan Pasal 45 Undang-Undang RI Nomor 23

Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Pasal ini menegaskan bahwa kekerasan psikis, yang dapat berupa ancaman, intimidasi, atau perlakuan yang merendahkan martabat, merupakan pelanggaran hukum yang serius.

Menurut penuturan AKP Nurma Dewi, meskipun tidak ada bukti kekerasan fisik yang ditemukan, dampak psikis yang dialami oleh Shahnaz sangat nyata dan telah dikonfirmasi melalui visum. "Yang jelas, psikisnya yang diperiksa.

Visumnya yang menyatakan bahwa ada kekerasan psikis di situ. Psikis itu misalnya ada ucapan yang merendahkan, kemudian tekanan mental. Tapi kalau untuk kekerasan fisik, tidak ada," ujarnya.

BACA JUGA:Kesempatan Emas, BRI Buka Lowongan Kerja untuk 4 Posisi, Catat Tanggalnya

Kekerasan psikis, meskipun tidak terlihat secara fisik, dapat meninggalkan luka mendalam yang mempengaruhi kondisi mental korban.

Hal ini sering kali diabaikan atau dianggap sepele, namun sesungguhnya bisa lebih berbahaya daripada kekerasan fisik karena dampaknya yang bertahan lama dan sulit untuk dipulihkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: