Sejarah dan Asal Makanan Rendang yang Tampil di Google Doodle

BACA JUGA:Bolehkah PPPK Daftar Jadi CPNS 2024? Ini Ketentuan Terbaru, Lengkap dengan Syaratnya

Lebih jauh lagi, bagi masyarakat Minang, rendang melambangkan nilai-nilai sosial yang penting.

Daging kerbau, misalnya, melambangkan orang tua atau niniak mamak yang memberikan pemahaman dan kemakmuran bagi generasi berikutnya. 

Kelapa melambangkan kaum intelektual yang menjadi pemersatu dalam kehidupan bermasyarakat, sementara cabai melambangkan alim ulama yang tegas dalam mensyiarkan agama dan memberikan bimbingan kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Ini 9 Daftar Instansi Buka Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan S1 Teknik Informatika

Rempah-rempah yang beragam melambangkan persatuan berbagai kelompok masyarakat Minangkabau yang bersatu untuk memajukan kehidupan sosial mereka.

Penyebaran rendang di Sumatra Barat berawal dari tiga daerah yang dikenal sebagai Luhak nan Tigo, yaitu Luhak Agam, Luhak Limo Puluah, dan Luhak Tanah Data. 

Dari ketiga daerah inilah, rendang mulai menyebar ke wilayah-wilayah lain di Sumatra Barat, membawa serta variasi rasa dan cara memasak yang berbeda-beda. 

BACA JUGA:Kisah Kakek Sabarudin, Penjual Jasa Isi Korek Gas dengan Harga Seikhlasnya, Pernah Ditipu

Hingga saat ini, terdapat sekitar 400 jenis rendang yang tersebar di seluruh Sumatra Barat, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri.

Beberapa contoh termasuk rendang kerang dari Painan, rendang itik dari Bukittinggi, dan rendang jengkol dari berbagai daerah lainnya.

Meskipun rendang memiliki banyak variasi, ada kesamaan dalam cara memasaknya yang tetap dipertahankan oleh masyarakat Minang. 

Proses memasak rendang biasanya dimulai dengan menumis bumbu hingga harum, kemudian daging dimasukkan bersama dengan air dan dimasak hingga airnya sedikit menyusut. 

BACA JUGA:Kesempatan Jadi ASN, Ini 14 Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 Lulusan S1 Akuntansi

Setelah itu, santan ditambahkan bersama dengan gula dan garam, dan rendang dimasak perlahan-lahan dengan api kecil hingga santan mengental dan mengering.

Sumber: