Iklan RBTV Dalam Berita

Megathrust Gempa Terbesar di Bumi, Pesisir Selatan Wilayah Rawan dan Berpotensi Tsunami

Megathrust Gempa Terbesar di Bumi, Pesisir Selatan Wilayah Rawan dan Berpotensi Tsunami

Riwayat dan sejarah gempa megathrust di Indonesia--

3. Kehilangan Nyawa dan Kerusakan Infrastruktur

Gempa megathrust sering kali mengakibatkan kerusakan struktural parah pada bangunan, jalan, dan jembatan. 

BACA JUGA:Penerimaan CPNS Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2024, Ada Formasi untuk Lulusan SMA

Hal ini tidak hanya meningkatkan risiko kehilangan nyawa, tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Infrastruktur yang rusak mempersulit upaya penyelamatan dan pemulihan pasca bencana, sehingga dampak gempa ini sering kali dirasakan jauh setelah guncangan berhenti.

Risiko Tinggi di Kawasan Cincin Api Pasifik

Di seluruh dunia, beberapa kawasan diketahui memiliki risiko tinggi terhadap gempa megathrust. Salah satu daerah yang sangat rentan adalah Cincin Api Pasifik, yang mencakup negara-negara seperti Indonesia, Jepang, dan Chili. 

Kawasan ini terkenal dengan aktivitas seismik dan vulkaniknya yang tinggi, karena berada di pertemuan beberapa lempeng tektonik.

BACA JUGA:Bocoran Contoh Soal Tes Karakteristik Pribadi CPNS 2024 dan Pembahasannya

Indonesia, khususnya, terletak di persimpangan beberapa lempeng tektonik utama, seperti Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. 

Kondisi ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan risiko gempa bumi tertinggi di dunia.

Beberapa gempa megathrust yang pernah terjadi di Indonesia telah menimbulkan kerusakan yang sangat besar, seperti gempa dan tsunami Aceh pada tahun 2004 yang menewaskan ratusan ribu orang.

Pesisir Selatan Indonesia: Daerah Rawan Megathrust

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki risiko tinggi terhadap gempa megathrust adalah pesisir selatan Pulau Jawa, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

BACA JUGA:Bocoran Contoh Soal Tes Intelegensi Umum CPNS 2024 dan Kunci Jawabannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: