Iklan dempo dalam berita

Megathrust Gempa Terbesar di Bumi, Pesisir Selatan Wilayah Rawan dan Berpotensi Tsunami

Megathrust Gempa Terbesar di Bumi, Pesisir Selatan Wilayah Rawan dan Berpotensi Tsunami

Riwayat dan sejarah gempa megathrust di Indonesia--

Menurut para ahli, gempa megathrust yang terjadi di wilayah selatan Jawa memiliki potensi besar untuk memicu gelombang tsunami yang dapat melanda wilayah pesisir selatan Yogyakarta.

Koordinator Observasi Stasiun Geofisika BMKG DIY, Budiarta, menyatakan bahwa jika gempa megathrust terjadi di wilayah selatan Jawa, maka Yogyakarta juga akan ikut terdampak. Bahkan, jika gempa tersebut memiliki kekuatan lebih dari magnitudo 9, guncangan kuat akan terasa hingga ke DIY. 

Peneliti Geologi Gempa Bumi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Gayatri Indah Marliyani, menambahkan bahwa gempa besar dengan magnitudo antara 7,0 hingga 8,0 dari zona megathrust selatan Jawa sudah terjadi lebih dari 12 kali sejak tahun 1840. Beberapa gempa tersebut menyebabkan tsunami, seperti yang terjadi pada tahun 1840 dan 1859.

BACA JUGA:Penerimaan CPNS LIPI 2024, Ada 175 Formasi, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Riwayat Gempa Megathrust di Yogyakarta

Gempa megathrust di wilayah Yogyakarta telah tercatat terjadi sebanyak 12 kali sejak tahun 1849. Beberapa gempa besar tersebut adalah:

- Tahun 1840: Gempa yang menyebabkan tsunami besar di pesisir selatan Jawa.

- Tahun 1859: Gempa yang kembali memicu tsunami di wilayah yang sama.

- Tahun 1867: Gempa besar yang menyebabkan kerusakan parah di wilayah DIY.

- Tahun 1943: Gempa yang mengakibatkan kerusakan signifikan di Yogyakarta dan sekitarnya.

Dan gempa terakhir yang signifikan terjadi pada tahun 2006, yang walaupun tidak berasal dari zona megathrust, tetap menimbulkan kerusakan besar di wilayah Yogyakarta.

BACA JUGA:Penerimaan CPNS Kementerian Lingkungan Hidup, Ini Formasi Jabatan yang Dicari

Upaya Mitigasi dan Kesiapsiagaan

Karena potensi besar gempa megathrust di pesisir selatan Jawa, BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah bekerja sama untuk memasang tanda-tanda peringatan di pesisir selatan DIY. 

Peta inundasi, atau peta potensi banjir akibat tsunami, telah dipasang di berbagai titik untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang area yang paling berisiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: