Harga Motor Honda Monkey 125 dengan Tampilan Retro Kalcer, Motor Baru Anti Mainstream

3. Cek Suhu Mesin 

Pantau suhu mesin dengan memperhatikan suhu meter pada panel instrumen. Pastikan tidak ada tanda-tanda overheating. Periksa juga sistem pendinginan, termasuk cairan pendingin dan kipas radiator, untuk memastikan suhu mesin tetap terkendali. 

4. Jaga Kebersihan Mesin 

Membersihkan mesin secara teratur mampu mencegah mesin kendaraan dari penumpukan kotoran atau debu yang dapat menurunkan performa kendaraan. 

BACA JUGA:Hyundai Inster Rencananya Bakal Mengaspal di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Kisaran Harganya

5. Melakukan Tune Up secara Berkala 

Tune up rutin melibatkan pengecekan dan penggantian komponen seperti busi, filter udara, dan kabel busi. Dengan tune-up, Anda dapat meningkatkan pembakaran yang efisien, respon mesin yang meningkat, dan efisiensi bahan bakar. 

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Hyundai Kona Electric, Apa Saja 5 Kelebihannya Hingga Dijadikan Taksi di IKN

6. Perhatikan Sistem Pendinginan 

Selain cek cairan pendingin, pastikan bahwa selang-selang pendingin dan radiator tidak bocor atau tersumbat. Sistem pendinginan yang baik adalah kunci untuk mencegah mesin overheat. 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara rutin, pemilik motor dapat memastikan bahwa mesin tetap dalam kondisi yang optimal. 

BACA JUGA:Review All New Yaris Cross HEV 2024, Ada 2 Jenis Mesin, Simak Spesfikasi dan Harganya

Pemilihan Oli yang Tepat untuk Mesin Motor 

Oli berperan sebagai pelumas esensial yang mengurangi gesekan antar komponen mesin, mendinginkan suhu operasional, dan melindungi mesin dari keausan. 

Dalam penggunaannya, kira-kira terdapat dua jenis pelumas utama yang paling banyak digunakan, yaitu oli mineral dan oli sintetik. 

Sumber: