Kabar Baik, Periode September 2024 Harga TBS Riau Kembali Naik, Ini Rinciannya
Harga TBS Riau--
Ini menyebabkan kualitas buah menjadi buruk, sehingga dapat menurunkan harga kelapa sawit secara keseluruhan.
3. Buah yang dihasilkan memiliki kandungan asam lemak bebas yang tinggi
Seringkali buah yang terlalu lambat diangkut dari areal perkebunan mengalami keterlambatan transportasi, sehingga buah menjadi busuk dan menurunkan kualitas buah kelapa sawit.
Jika sudah terlanjur terlambat (restan) maka kualitas asam lemak bebas (ALB) akan meningkat. Ini dapat menurunkan harga jual buah kelapa sawit.
BACA JUGA:Bakal Calon Bupati Kabupaten Kaur 2024, Segini Harta Kekayaan Gusril Pausi
Sebagai informasi, tambahan berikut ciri-ciri TBS (Tandan Buah Sawit) yang sudah memenuhi kriteria layak panen:
1. Paling tidak ada 5 buah TBS yang terlepas atau jatuh sendiri dari pohon kelapa sawit yang berat masing-masingnya kurang dari 10 kg. Atau ada minimal 10 buah TBS yang terlepas/terjatuh sendiri yang mempunyai bobot masing-masing lebih dari 10 kg.
2. Sebagian buah kelapa sawit sudah terlepas dari tangkainya dan terjatuh sendiri di piringan (memberondol).
Untuk pohon yang usianya belum mencapai 10 tahun, jumlah berondolannya sekitar 10 buah. Sedangkan pada pohon yang sudah berumur lebih dari 10 tahun, jumlah berondolannya sekitar 15-20 buah.
BACA JUGA:Bakal Calon Bupati Kabupaten Kaur 2024, Segini Harta Kekayaan Gusril Pausi
3. Setiap bobot 1 kg TBS kelapa sawit mempunyai berondolan paling tidak sebanyak 2 buah. Kriteria panen yang diharapkan dari prinsip ini yaitu tingkat kematangan buah sudah mencapai fraksi kematangan 1-3, di mana prosentase buah luar yang terjatuh berkisar antara 12,5-75 persen.
4. Pada tanaman muda yang baru pertama kali belajar menghasilkan buah, kriterianya agak berbeda. Ciri-cirinya yaitu sudah ada minimal 1-2 buah kelapa sawit yang terlepas sendiri dari tandannya, mengingat ukuran tandan yang masih cukup kecil sehingga buahnya lebih cepat mencapai tingkat kematangan yang sempurna.
5. Lebih dari 60 persen dari TBS yang dihasilkan oleh tanaman kelapa sawit per individu sudah mencapai tingkat kematangan yang tepat. Pemeriksaan ini harus dilakukan dengan memeriksa setiap tanaman, lalu mencatat hasilnya.
BACA JUGA:Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ini Rincian Harta Kekayaan Rano Karno
Rata-rata pohon kelapa sawit mampu menghasilkan 20-22 TBS per tahun. Setelah mencapai puncak produksinya, tingkat produktivitas tanaman kelapa sawit ini akan semakin menurun sampai 12-14 TBS per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: