Prakiraan La Nina 2024 di Indonesia, ini Dampak dan Persiapan Menghadapi Fenomena Iklim

Dengan adanya peningkatan curah hujan yang signifikan, risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang juga meningkat. 

Beberapa daerah di Indonesia, terutama yang rawan bencana alam, mungkin akan menghadapi situasi yang lebih berisiko selama fase La Nina. 

Banjir dan tanah longsor, misalnya, dapat menjadi masalah besar di daerah-daerah yang memiliki sistem drainase yang kurang memadai atau di wilayah pegunungan yang rawan longsor.

BACA JUGA:Berharap Cuaca Cerah saat Hajatan ? Coba Panjatkan Doa Ini agar Tidak Hujan dan Acara Lancar Sesuai Rencana

3. Pola Cuaca yang Tidak Stabil

La Nina juga dapat menyebabkan perubahan pola cuaca yang tidak stabil, termasuk cuaca ekstrem seperti puting beliung dan badai tropis. Cuaca yang tidak stabil ini dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat, termasuk pertanian dan transportasi.

Persiapan Menghadapi La Nina

Menghadapi fenomena La Nina, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk melakukan persiapan yang matang untuk meminimalkan dampak negatifnya. 

Berikut beberapa langkah persiapan yang bisa diambil:

1. Pemantauan Cuaca dan Peringatan Dini

Selalu mengikuti update cuaca dari BMKG dan lembaga terkait untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan potensi bencana. 

Sistem peringatan dini yang baik dapat membantu masyarakat untuk mengambil langkah-langkah preventif sebelum bencana terjadi.

BACA JUGA:Cuaca sedang Panas, Begini Anjuran Memilih Daster yang Pas, Bikin Adem Luar Dalam

2. Pengelolaan Risiko Bencana

Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam pengelolaan risiko bencana, termasuk perbaikan infrastruktur drainase, penataan daerah rawan bencana, dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai tindakan yang perlu diambil saat menghadapi bencana.

Sumber: