Segini Gaji Dokter Spesialis Penyakit Dalam Per Bulan, Makin Tajir
Gaji Dokter Spesialis Penyakit Dalam --
Secara klinis, bidang ilmu penyakit dalam terbagi menjadi beberapa subspesialisasi.
Masing-masing dokter subspesialis atau konsultan penyakit dalam akan menangani penyakit sesuai dengan bidang keilmuannya, yaitu:
1. Alergi-imunologi klinik (Sp.PD-KAI)
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi dan imunologi memiliki keahlian khusus menangani berbagai penyakit akibat alergi dan gangguan imunitas, mulai dari reaksi anafilaksis, asma, rhinitis alergi, urtikaria, angioedema, dermatitis atopik maupun kontak alergi, penyakit imunologi paru, dan graft versus host response.
BACA JUGA:Dibuka Sebentar Lagi, Intip Besaran Gaji Terbaru PPPK Guru 2024
2. Ginjal-hipertensi (Sp.PD-KGH)
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal-hipertensi adalah dokter yang secara khusus menangani masalah kesehatan terkait ginjal, tekanan darah tinggi, serta ketidakseimbangan cairan dan mineral dalam tubuh.
Penyakit yang ditangani meliputi penyakit gagal ginjal akut, gagal ginjal kronis, nefropati diabetik, glomerulonefritis, hiperplasia prostat, hipertensi, sindrom nefritik, penyakit ginjal polikistik, infeksi saluran kemih, pielonefritis, dan batu ginjal.
BACA JUGA:Kembali Menguat, Segini Harga CPO KPBN Per Hari Ini 4 September 2024
3. Gastroenterologi-hepatologi (Sp.PD-KGEH)
Subspesialis kedokteran penyakit dalam ini bertugas menangani masalah pada sistem pencernaan, seperti lambung, pankreas, usus, hati, dan kantong empedu.
Ada berbagai penyakit yang dapat ditangani oleh dokter subspesialis ini, di antaranya hernia, akalasia esofagus, gastritis, malabsorsi, intoleransi makanan, hepatitis, gagal hati, perlemakan hati, pankreatitis, radang saluran dan kantung empedu, penyakit radang usus, hemoroid, dan kanker saluran cerna seperti kanker kolorektal.
4. Geriatri (Sp.PD-KGer)
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri berperan dalam menangani berbagai keluhan dan masalah kesehatan pada orang lanjut usia, seperti sindrom geriatri, malnutrisi pada lansia, delirium, inkontinensia urine, dan gangguan tidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: