Jadi Tanda Datangnya Kiamat, Begini Cara Selamat dari Dukhan
Cara Selamat dari Dukhan --
Artinya: "Maka, nantikanlah hari (ketika) langit mendatangkan kabut asap yang tampak jelas (yang) meliputi manusia (durhaka). Ini adalah azab yang sangat pedih."
BACA JUGA:Ternyata Segini Gaji Dokter Spesialis Bedah Tiap Bulannya, Berapa Digit?
Lantas, bagaimana jika manusia menghirup asap dukhan?
Dalam beberapa hadits dijelaskan bagaimana keadaan manusia ketika menghirup asap ini. Singkatnya, jika orang beriman yang menghirupnya akan merasakan seperti pilek, tetapi jika orang kafir yang menghirupnya maka akan keluar cairan dari hidung dan telinga mereka.
Rasulullah SAW bersabda “Akan datang dukhan (asap) kepada manusia di hari kiamat, yang memasuki pernapasan mereka. sehingga mereka akan merasakan seperti pilek,” hadits riwayat Muslim nomor 2798.
Dalam 2 riwayat lain yakni dari Anas bin Malik dan Abu Malik Al Asy’ari disebutkan sama dengan hadits di atas tetapi lebih detil dengan menyebutkan jika orang beriman yang menghirupnya akan merasakan seperti pilek, tetapi jika orang kafir yang menghirupnya maka akan keluar cairan dari hidung dan telinga mereka.
BACA JUGA:Bikin Resah! Oknum Ormas Berulah, Ngamuk ke Pedagang Buah Gegara Ini
Dikutip dari Tafsir Quran Kemenag bahwa pada ayat ini Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW agar bersabar menanti orang-orang kafir Makkah itu ditimpa kelaparan.
Pada saat yang sama, jika mereka bila memandang ke atas, mereka akan melihat di langit kabut tebal memenuhi angkasa.
Menurut penelitian dan kajian ilmiah mengenai peristiwa, kemunculan dukhan pada hari Kiamat nanti kemungkinkan akan diawali dengan benturan dahsyat antara bumi dengan benda-benda langit (planet atau barang antariksa lainnya).
BACA JUGA:Biaya Kuliahnya Mahal, Berapa Gaji Dokter Spesialis Jantung?
Benturan ini diperkirakan akan menyebabkan kekacauan di tata surya dan berhamburannya material bumi maupun benda langit tadi dalam jumlah yang sangat-sangat besar.
Material yang berhamburan ke angkasa tersebut dianggap seperti awan debu atau dukhan dalam jumlah yang sangat besar.
Awan debu inilah yang kemungkinan akan menyelimuti atmosfer bumi sehingga sinar matahari tidak lagi bisa menembus ke permukaan bumi, suhu akan turun drastis, akan terjadi kematian semua makhluk hidup sama seperti teori kepunahan dinosaurus di jutaan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: