Fantastis! Ini Gaji Pelatih Sepak Bola di Indonesia, Shin Tae-yong Dapat Jatah Segini
Gaji Pelatih Sepak Bola di Indonesia--
Di Indonesia, aturan-aturan untuk menjadi pelatih sudah ditetapkan oleh PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air. Nah, PSSI pun berkiblat dengan aturan konfederasi.
Prosedur kursus kepelatihan di setiap negara mengikuti aturan konfederasi sepakbola benua masing-masing. Indonesia mengacu pada prosedur Federasi Sepakbola Asia (AFC) untuk mendapatkan lisensi kepelatihan.
Ada empat lisensi kepelatihan menurut AFC, yaitu Grassroots (lisensi D Nasional), C AFC, B AFC, A AFC, dan AFC Pro.
Lisensi kepelatihan tertinggi saat ini adalah AFC Pro. Setiap orang, yang ingin memiliki lisensi AFC Pro, harus memiliki lisensi lebih rendah, mulai dari lisensi D Nasional hingga A AFC.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman KUR BRI 2024 Rp 500 Juta, Segini Cicilannya per Bulan
Tahapan Lisensi Pelatih Sepak Bola
1. Kursus Lisensi D Nasional
Syarat: Rekomendasi surat dari SSB (untuk yang diselenggarakan Asprov/ Askab/Askot)
Peluang melatih: SSB/ grassroots.
2. Kursus Lisensi C AFC
Syarat: Mantan pemain tim nasional atau lisensi D Nasional, aktif melatih di level grassroots selama enam bulan.
Peluang melatih: Pelatih kepala klub Liga 3, pelatih kepala di Elite Pro Academy U-18, pelatih kepala di Elite Pro Academy U-16, pelatih kepala klub Liga 1 putri, dan asisten pelatih kepala klub Liga 2.
BACA JUGA:Terbaru, Pelamar CPNS 2024 Tembus 2,7 Juta Orang, Ini Instansi Daerah yang Masih Sepi Peminat
3. Kursus Lisensi B AFC
Syarat: Pengalaman melatih minimal dua tahun dan lisensi C AFC.
Peluang melatih: Pelatih kepala klub Liga 2, asisten pelatih kepala klub Liga 1, dan pelatih kepala di Elite Pro Academy U-20.
4. Kursus Lisensi A AFC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: