Iklan dempo dalam berita

2 Remaja Siswi SMP Ini Terlibat Adu Jotos, Ini Pesan dari Polisi

2 Remaja Siswi SMP Ini Terlibat Adu Jotos, Ini Pesan dari Polisi

2 Siswi adu jotos--

BACA JUGA:Orang Tua Nabila Claralita, Korban Laka MD Angkat Bicara, Supaya Tidak Simpang Siur

Selain itu, ia juga mengajak semua pihak, baik dari pihak sekolah, orang tua, maupun masyarakat umum, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang.

"Jaga anak-anak kita, hindari tawuran, perkelahian, bullying, balapan liar, dan kenakalan remaja lainnya. Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda," tambah Dedi.

BACA JUGA:Pemuda di Lebong Meninggal Dunia Usai Minum Ini, Korban Sempat Mendapat Pertolongan Medis

Kenakalan Remaja, Sebuah Fenomena yang Harus Diwaspadai

Kenakalan remaja, seperti perkelahian, bullying, hingga balapan liar, telah menjadi fenomena yang semakin memprihatinkan di kalangan masyarakat. 

Usia remaja merupakan fase yang rentan di mana individu sedang dalam tahap mencari jati diri dan sering kali belum memiliki kontrol emosi yang baik. 

Pada usia ini, mereka mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar, baik itu teman sebaya maupun media sosial, yang kadang menyebarkan nilai-nilai negatif.

BACA JUGA:Jurusan dan Formasi Lulusan SMA untuk Pendaftaran CPNS 2024 di Badan Intelijen Negara

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Konawe, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia. Pengawasan yang longgar dari orang tua, kurangnya edukasi tentang bahaya kenakalan remaja, serta minimnya penegakan aturan di lingkungan sekolah sering kali menjadi penyebab maraknya perkelahian antar pelajar.

Untuk itu, peran serta dari semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah kenakalan remaja. 

BACA JUGA:Tawuran Antar Pelajar, Satu Siswa Tergeletak dan Motor Rusak, Polisi Lakukan Penyelidikan

Peran Media Sosial dalam Kasus Kenakalan Remaja

Media sosial saat ini menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi perilaku remaja.

Dalam kasus perkelahian siswi di Konawe ini, video yang merekam aksi kekerasan antar pelajar dengan cepat menyebar dan menjadi viral di berbagai platform media sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: