Heboh, Karangan Bunga Berisi Ucapan Duka Cita untuk Pelakor, Diduga Dikirim Istri Sah

Ia mempertanyakan bagaimana suaminya bisa tega melakukan hal itu ketika mereka tengah menantikan kelahiran anak kedua mereka.

"Bahkan aku harus menemukan pesan menjijikkan tentang seberapa jauh hubungan kalian. Bagaimana keadaan anak kita di perutku saat itu," tulisnya dengan rasa sakit yang mendalam.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi, Konsul RI Tawau Lakukan Kunjungan Hormat ke Ahli Dewan Undangan Negeri Sabah YB Datuk Nizam

Reaksi Warganet dan Desakan Sanksi

Tidak lama setelah unggahan tersebut viral, warganet mulai memberikan beragam reaksi. Banyak yang memberikan dukungan moral kepada sang istri, mengungkapkan rasa simpati terhadap rasa sakit yang ia alami akibat pengkhianatan suaminya.

Beberapa netizen bahkan turut mengecam tindakan suaminya dan mendesak agar perempuan yang diduga sebagai pelakor tersebut mendapatkan ganjaran setimpal.

Selain itu, ada juga desakan dari warganet yang meminta agar perusahaan tempat sang suami bekerja, yang diduga merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan sanksi tegas terhadapnya.

"Perusahaan tempat dia bekerja harusnya ambil tindakan. Orang seperti ini tidak layak bekerja di BUMN,"tulis salah seorang netizen di kolom komentar.

Kasus perselingkuhan yang disindir melalui karangan bunga ini menyajikan banyak pelajaran penting. Perselingkuhan, dalam situasi apa pun, selalu meninggalkan luka yang dalam, terutama ketika ada anak-anak yang terlibat.

Sheila Silvina

Sumber: