Iklan dempo dalam berita

Pernah Minum Susu Ikan? Bagaimana Cara Produksi dan Apa Manfaatnya?

Pernah Minum Susu Ikan? Bagaimana Cara Produksi dan Apa Manfaatnya?

Manfaat dan cara produksi susu ikan--

Produk susu ikan ini berbahan baku ikan yang kemudian diproses dengan teknologi modern sehingga menghasilkan Hidrolisat Protein Ikan (HPI).

Hidrolisat Protein Ikan ini maksudnya, ikan-ikan nantinya diproses secara hidrolisis, yakni proses ekstraksi protein ikan yang dipecah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil atau asam amino melalui proses hidrolisis.

Proses ini membuat protein lebih mudah dicerna tubuh. Kemudian, asam amino hasil hidrolisis tersebut dikeringkan dan diubah menjadi bubuk. Bubuk inilah yang menjadi bahan dasar susu ikan

Meskipun berbeda dengan susu sapi, susu ikan dinilai kaya akan protein, asam lemak omega-3, serta vitamin dan mineral seperti selenium dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tubuh.

BACA JUGA:Pendaftaran Ditutup Hari Ini, Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024?

Itulah mengenai susu ikan dan terbuat dari bahan apa yang bisa kamu ketahui. Sementara itu, susu ikan yang berasal dari kantung sperma ikan jantan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang potensial. Meskipun belum terlalu umum dikonsumsi, susu ikan kaya akan nutrisi penting yang baik untuk tubuh.

Berikut 7 Manfaat Susu Ikan bagi Kesehatan

1. Kaya Protein

Susu ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung fungsi otot dan organ.

2. Asam Lemak Omega-3

Susu ikan mengandung asam lemak omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung. Omega-3 dapat membantu menurunkan peradangan, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi otak.

3. Mengandung Selenium

Selenium yang terdapat dalam susu ikan merupakan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, serta mendukung sistem kekebalan tubuh dan fungsi tiroid.

BACA JUGA:Ini Lokasi dan Info Nobar untuk Warga Ponorogo, Indonesia Vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

4. Dukung Fungsi Otak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: