Ini Klarifikasi Oknum Grab Bengkulu yang Turunkan Paksa Selebgram Ulianaci, Akui Tak Ada Niat Jahat

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Setelah viral, ini klarifikasi oknum Grab Bengkulu yang turunkan paksa selebgram Ulianaci, akui tak ada niat jahat.

Belakangan ini, dunia maya dihebohkan dengan kejadian yang menimpa selebgram muslimah asal Rusia, Ulianaci. 

Peristiwa ini terjadi di Bengkulu pada Jumat, 6 September 2024, saat Ulianaci dan anaknya memesan mobil ke bandara menggunakan aplikasi Grab dengan paket ‘hemat’. 

BACA JUGA:Ulianaci yang Minta Diturunkan? Ini Klarifikasi Oknum Driver Grab yang Ribut dengan Selebgram Ulianaci

Namun, perjalanan yang seharusnya biasa saja berubah menjadi pengalaman tidak menyenangkan yang akhirnya viral di media sosial.

Awal Mula Kejadian

Saat itu, Ulianaci membawa anaknya serta satu koper ketika memesan taksi online melalui aplikasi Grab. Ia memilih paket ‘hemat’, layanan dengan tarif lebih rendah yang biasanya memiliki beberapa batasan, salah satunya terkait berat barang bawaan. 

Ketika mobil yang dipesan tiba, sopir menyampaikan bahwa Ulianaci tidak bisa menggunakan paket hemat karena koper yang dibawanya melebihi berat 10 kilogram.

BACA JUGA:Punya Suami Orang Indonesia dan Berkunjung ke Bengkulu tengah, Siapa Suami Ulianaci?

Ulianaci tidak mempersoalkan aturan tersebut dan setuju jika harus membayar biaya tambahan untuk layanan yang sesuai. 

Namun, yang menjadi masalah adalah ketika Ulianaci mencoba menanyakan berapa biaya tambahan yang harus dibayarkan. 

Ia menanyakan hal tersebut berulang kali kepada sang driver, namun tidak mendapatkan jawaban yang pasti.

"Untuk aku it’s okay, tetapi aku minta dikasih tahu total harganya karena di sistem sudah enggak bisa diganti. Setelah kami naik, aku tanya lagi, harganya jadi berapa? Tapi dia mulai bahas hal lain. Aku mulai mikir, kenapa susah sekali, tinggal bilang saja. Kan bukan kesalahan aku kalau dia menerima paket hemat,” tulis Ulianaci dalam unggahan di akun Instagramnya.

BACA JUGA:Ribut Selebgram Ulianaci Viral, Begini Respon Pemerintah Provinsi Bengkulu

Sumber: