Patut Berbangga, Ini Situs Bersejarah di Seluma yang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Situs Bersejarah di Seluma--
Pada tahun 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berusaha melestarikan kembali adat tersebut dengan menyelenggarakannya secara besar besaran. Mulai dari warga Kecamatan Sukaraja hingga Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) dianjurkan untuk mengikuti tradisi nujuh likur ini.
Sebagai pusat penyelenggaraan, Pemkab Seluma mengajak seluruh OPD jajaran untuk merayakannya di Masjid Baitu Falihin Kelurahan Pasar Tais dan berlangsung meriah.
BACA JUGA:Audisi PB Djarum 2024 Resmi Bergulir, 1.966 Peserta Siap Rintis Mimpi Jadi Juara
2. Tradisi Sekujang, Hallowen Nya Serawai
Pernah melihat festival hallowen yang dilakukan oleh budaya barat? biasanya hallowen identik dengan penggunaan kostum atau pakaian yang menyeramkan. Namun ternyata tradisi serupa juga ada di Kabupaten Seluma, yakni tradisi Sekujang yang merupakan merupakan adat Serawai.
Tradisi ini berlangsung pada malam ke 1 Syawal atau hari lebaran pertama, yang menggunakan kostum disebut sekura, sekura ini banyak variasinya. Mulai dari dandanan menyerupai genderuwo yang menggunakan bahan sapu ijuk, tuyul, hantu wanita, pocong hingga waria.
Sekura ini menggambarkan Jemo Putus, atau dimaksud orang yang meninggal tanpa memiliki keturunan, seperti waria, meninggal saat hamil, meninggal saat bujang/gadis atau meninggal tanpa diketahui keberadaannya dan tidak dikubur, seperti misalnya hilang karena hanyut, hilang dihutan, hingga jatuh ke dasar jurang.
Lalu semua korban tersebut didoakan agar arwahnya dapat tenang dan tidak mengganggu hasil bumi masyarakt. Pada tahun 2023 lalu, Bupati Seluma beserta jajaran menghadiri tradisi Sekujang yang digelar di Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan.
Diharapkan tradisi ini dapat diambil sisi positifnya dan dapat diikuti oleh desa lainnya.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Merek Kompor Gas 2 Tungku Berkualitas dan Terbaik Tahun 2024 untuk Emak-Emak
3. Festival Jambar
Festival Jambar merupakan adat istiadat di Kabupaten Seluma yang wajib dilestarikan, festival ini biasanya identik dengan adanya nasi tumpeng / nasi jambar yang ditaburi beberapa lauk pauk pelengkapnya.
Ada banyak hal yang dilakukan dalam melaksanakan festival ini, mulai dari penebusan kesalahan atau denda adat, perayaan syukuran hingga acara pernikahan.
Pada tahun 2023 lalu, Pemkab Seluma menggelar festival jambar dalam rangka perayataan Hari Ulang Tahun (HUT) Seluma yang ke 20.
Dalam acara ini seluruh Kecamatan dan OPD diwajibkan untuk menyiapkan nasi jambarnya masing masing dan dimakan secara serentak yang dipimpin oleh Bupati Seluma di Tawan Wisata Kota (TWK) Kota Tais.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: