Indodax Market Bitcoin Indonesia Kena Hack, Kerugian Capai Rp 221 Miliar, Dana Investor Aman?

Oleh karena itu, pihak Indodax segera melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem dapat beroperasi kembali dengan baik dan aman.

BACA JUGA:Info CPNS. 4.028 Pelamar Tuntaskan Pendaftaran, 12 Jabatan Nihil Pelamar

Selama proses pemeliharaan ini, baik situs web maupun aplikasi Indodax tidak dapat diakses oleh pengguna.
Oscar meyakinkan para pengguna Indodax bahwa dana mereka, baik dalam bentuk kripto maupun rupiah, tetap aman 100%.

"Indodax sedang menginvestigasi masalah ini untuk memastikan keamanan platform, tetapi yang pasti, dana para member tetap aman," kata Oscar.

Hal serupa juga disampaikan oleh manajemen Indodax melalui pernyataan resmi di website mereka. Berikut adalah kutipan dari pernyataan tersebut:

"Kami ingin menginformasikan bahwa tim keamanan kami menemukan potensi indikasi keamanan pada platform kami. Saat ini, kami sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem beroperasi dengan baik. Selama proses pemeliharaan ini, platform web dan aplikasi Indodax sementara tidak dapat diakses. Namun jangan khawatir, dapat kami pastikan bahwa saldo Anda tetap 100% aman, baik secara kripto maupun Rupiah. Kami berterima kasih atas kesabaran dan kepercayaan yang telah Anda berikan. Proses ini kami lakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan transaksi Anda. Kami akan segera memberikan pembaruan informasi lanjutan setelah investigasi selesai dilakukan."

BACA JUGA:Perjuangan Gubernur Rohidin, 900 Orang Penyuluh Pertanian Lapangan Jadi Pegawai Instansi Vertikal

Selain itu, Ketua Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Pandu Sjahrir, juga angkat bicara terkait insiden ini.

Menurutnya, dugaan peretasan ini telah dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi masalah keamanan di sektor teknologi finansial.

Pandu juga memuji manajemen Indodax yang dinilai telah melakukan penanganan dengan baik terkait insiden ini.

Dia menjelaskan bahwa Indodax akan memberikan informasi resmi kepada para pengguna terkait perkembangan lebih lanjut.

“Indodax nanti bakal menyampaikan secara penuh, tetapi katanya Indodax per satu jam yang lalu sudah di-managed well. Nantinya akan ada pesan langsung dari mereka terkait jumlah kerugian yang terjadi,” ungkap Pandu saat menghadiri konferensi pers di Kemenkominfo, Rabu (11/9).

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Atlet PON Aceh-Sumut, TTI Desak Polda Aceh Usut Anggaran Konsumsi Rp 42,5 Miliar

Informasi Tambahan

Untuk diketahui, Indodax berdiri sejak tahun 2014, kini telah melayani lebih dari 4,3 juta member yang terdaftar dan terverifikasi. Indodax juga telah mendapatkan pengakuan dari Badan Pengawas Perdagangan

Sumber: