7 Contoh Tradisi Maulid Nabi yang Dilaksanakan di Berbagai Daerah di Indonesia
7 tradisi Maulid Nabi di berbagai daerah Indonesia--
Pembagian ini dilaksanakan dengan cara tradisi perebutan, di mana masyarakat berebut untuk mendapatkan bagian dari gunungan sebagai simbol berkah dan keberuntungan.
BACA JUGA:Ayah Tega Perkosa dan Gauli Anak Kandung Berusia 15 Tahun Sebanyak 40 Kali, Kini Hamil 7 Minggu
2. Pembuatan Ketupat di Madura
Di Madura, Jawa Timur, pembuatan ketupat merupakan bagian integral dari perayaan Maulid Nabi. Ketupat yang digunakan dalam perayaan ini terbuat dari daun kelapa muda yang melingkupi beras di dalamnya, dikenal dengan nama Janur.
Proses pembuatan ketupat dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat. Setelah ketupat selesai dibuat, hasil karya ini dibawa ke pondok pesantren terdekat sebagai bentuk penghargaan dan selamatan.
BACA JUGA:10 Amalan Sunnah Hari Maulid Nabi yang Diperingati Tanggal 16 September 2024
Pondok pesantren memainkan peran penting dalam perayaan ini dengan mengumandangkan salawat dan memimpin doa untuk menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Ketupat dalam tradisi ini melambangkan keberlanjutan dan keaslian, serta sebagai wujud syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
3. Baayun Maulid di Kalimantan Selatan
Di Kalimantan Selatan, masyarakat Banjar memiliki tradisi unik yang disebut Baayun Maulid. Tradisi ini melibatkan kegiatan mengayun bayi atau anak sambil membaca syair maulid sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Kata "Baayun" berarti ayunan atau buaian, sedangkan "Mulud" adalah ungkapan masyarakat Arab untuk kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Tradisi ini menunjukkan betapa dalamnya penghormatan masyarakat Banjar terhadap Nabi Muhammad SAW dan merupakan bentuk harapan agar berkah kelahiran Nabi Muhammad SAW menyertai anak-anak mereka.
4. Masak Kuah Beulangong di Aceh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: