WNI Bagikan Pengalaman Unik Soal Mulung di Australia, Penemuannya Bukan Kaleng-kaleng
Pengalaman WNI mulung di Australia--
Kenapa Barang-Barang Masih Bagus Dibuang?
Nurhidayah mengaku tak habis pikir mengapa warga Australia sering membuang barang-barang yang masih dalam kondisi bagus.
Menurutnya, bisa jadi mereka yang membuang barang-barang tersebut ingin menggantinya dengan yang baru.
"Mungkin mereka yang buang ingin upgrade barang, misalnya buang mesin cuci lama karena mau beli yang baru dengan ukuran lebih besar," tambahnya.
Mungkin sahabat camkoha juga bertanya-tanya. Nah, menurut beberapa sumber fenomena ini juga terjadi karena banyaknya penduduk yang sering berpindah tempat tinggal atau pulang ke negara asal mereka.
Saat kontrak sewa properti mereka habis, mereka harus mengembalikan properti dalam kondisi seperti semula, yang sering kali kosong melompong.
Akibatnya, banyak barang-barang besar seperti sofa, mesin cuci, atau kasur yang tidak dibawa dan akhirnya dibuang.
Barang-barang besar ini, yang sering disebut hard rubbish, biasanya tidak muat di tempat sampah biasa dan akan diambil oleh pemerintah setempat (Council) sekali setahun.
Jika warga ingin membuang barang-barang besar di luar jadwal tersebut, mereka bisa mengajukan permohonan pengambilan dengan biaya tambahan.
Namun, beberapa orang lebih memilih meletakkan barang-barang tersebut di pinggir jalan agar bisa diambil oleh orang lain, daripada harus membayar biaya pengambilan.
Komentar Netizen: Mulung Jadi Seperti Belanja!
Video Nurhidayah yang 'memulung' di Australia langsung viral dan mengundang berbagai komentar dari netizen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: