Iklan dempo dalam berita

Anak Terkena Luka Bakar Knalpot Panas? Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Diketahui

Anak Terkena Luka Bakar Knalpot Panas? Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Diketahui

Pertolongan Pertama Pada Anak yang Terkena Knalpot Panas --

Jangan menggunakan air es karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan lebih lanjut dan berisiko menyebabkan hipotermia, terutama pada anak-anak. 

Alirkan air bersuhu normal ke bagian kulit yang terbakar selama 10-20 menit untuk menurunkan suhu dan mengurangi rasa panas yang dirasakan anak. Ini juga membantu mencegah kerusakan lebih dalam pada kulit.

BACA JUGA:Hujan Lebat di Musim Kemarau, Ini Fenomena MJO yang Perlu Diketahui

2. Oleskan Salep Luka Bakar

Setelah mendinginkan luka dengan air, langkah berikutnya adalah mengoleskan salep khusus untuk luka bakar. 

Salep ini bisa didapatkan di apotek dan berguna untuk mempercepat proses penyembuhan serta mencegah infeksi. Hindari mengoleskan bahan-bahan tradisional seperti mentega, kecap, minyak tanah, atau pasta gigi, karena bahan-bahan ini tidak direkomendasikan secara medis dan justru bisa memperburuk kondisi luka bakar.

BACA JUGA:Hujan Lebat di Musim Kemarau, Ini Fenomena MJO yang Perlu Diketahui

3. Jangan Memecahkan Lepuhan

Jika luka bakar yang dialami anak sampai menyebabkan lepuhan, sangat penting untuk tidak memecahkan lepuhan tersebut. 

Lepuhan berisi cairan tersebut sebenarnya berfungsi sebagai perlindungan alami kulit yang rusak. Jika lepuhan tersebut dipecahkan secara sembarangan, risiko infeksi akan meningkat. 

Sebaiknya, biarkan lepuhan sembuh dengan sendirinya atau jika diperlukan, bawa anak ke dokter untuk penanganan yang lebih aman dan steril.

BACA JUGA:La Nina Belum Masuk ke Indonesia, BMKG Beri Peringatan Siaga I Petaka Kekeringan di Beberapa Daerah

4. Tangani Luka Bakar yang Serius

Jika luka bakar yang dialami anak tergolong cukup serius, langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah segera membasuh luka dengan air mengalir selama lebih dari 10 menit. 

Namun, hindari merendam area luka bakar karena hal ini dapat membuat jaringan kulit yang terbakar menjadi lebih parah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: