Niat Cari Kucing, Warga Temukan 7 Mayat Laki-laki Mengambang di Kali
Penemuan Mayat di kali--
BACA JUGA:Rekomendasi 15 Bisnis Aesthetic yang Cocok untuk Anak Muda Kreatif
Dugaan Tawuran yang Gagal
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kematian para korban adalah keterlibatan mereka dalam aksi tawuran.
Informasi ini diperoleh dari sejumlah saksi mata, termasuk seorang remaja bernama Aryo (17) yang sempat melihat sekelompok remaja bergerombol pada dini hari sebelum kejadian.
Menurut Aryo, ia berpapasan dengan sekelompok remaja yang terlihat sedang bersiap untuk tawuran pada sekitar pukul 03.00 WIB.
BACA JUGA:Ngeri, Begini Cara Mafia Narkotika Selundupkan 84 KG Kokain yang Digagalkan TNI AL
Namun, tawuran tersebut belum sempat terjadi karena polisi sedang melakukan patroli di sekitar lokasi.
"Saya melihat rombongan remaja itu pada jam tiga pagi. Mereka sepertinya akan tawuran, tapi karena ada polisi yang patroli, mereka membubarkan diri," jelas Aryo.
Dari informasi yang dihimpun, diduga setelah membubarkan diri, kelompok remaja tersebut mencoba melarikan diri ke berbagai arah untuk menghindari polisi.
Salah satu kemungkinan adalah bahwa mereka menceburkan diri ke kali untuk bersembunyi dari petugas yang sedang berpatroli. Namun, nasib malang menimpa mereka, dan mereka diduga tenggelam dalam upaya melarikan diri tersebut.
BACA JUGA:Rekomendasi 15 Bisnis Aesthetic yang Cocok untuk Anak Muda Kreatif
Kondisi Jenazah
Meski dugaan sementara mengarah pada tawuran, Kombes Dani Hamdani menekankan bahwa pihak kepolisian masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian.
Salah satu faktor yang masih menjadi tanda tanya adalah tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh para korban.
Dani mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan bekas luka atau tanda-tanda kekerasan fisik pada jenazah ketujuh remaja tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: