Iklan RBTV Dalam Berita

Viral! Video Diduga Kabid Disparbud Bekasi Amuk Tetangga yang Ibadah, Berujung Disentil Netizen ‘Malumaluin’

Viral! Video Diduga Kabid Disparbud Bekasi Amuk Tetangga yang Ibadah, Berujung Disentil Netizen ‘Malumaluin’

ASN di Bekasi ngamuk karena tetangga non muslim ibadah di rumah--ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral! Video diduga Kabid Disparbud Bekasi amuk tetangga yang ibadah berujung disentil netizen ‘malumaluin’

Heboh, netizen membanjiri akun Instagram @disparbudbekasi, hal ini lantaran buntut dari viralnya sebuah video seorang ASN bernama Masriwati, Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan atau Disparbud Kota Bekasi.

BACA JUGA:Ide Bisnis Musiman, Ini Peluang Usaha saat Pilkada 2024 yang Menguntungkan, Berani Coba?

Dari dalam video tersebut, diduga Masriwati melarang tetangganya yang diketahui merupakan non muslim untuk beribadah di rumah.

Melihat latar belakang Masriwati yang merupakan pejabat di Disparbud Kota Bekasi, publik pun berbondong-bondong meluapkan kemarahannya di akun Instagram @disparbudbekasi.

Postingan terbaru di akun Instagram @disparbudbekasi diberondong dengan komentar para netizen yang menyayangkan sikap dari pegawai ASN tersebut.

Hal ini terlihat dalam unggahan video pada Sabtu 21 September 2024 yang diserbu komentar dari para netizen.

Komentar yang dilesatkan para netizen ini tidak berhubungan dengan konten yang diunggah akun @disparbudbekasi, melainkan bentuk aduan, kekecewaan publik imbas kasus viral Masriwati.

"Kalau kabidnya gak ditindak sama sekali, berarti seluruh ASN Disparbud Bekasi mendukung tindakan ibu Sriwatimasriwati," tulis akun @hans_stm***.

BACA JUGA:Peluang Jadi Pegawai BUMN, Perum Damri Buka Lowongan Kerja 2024, Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar

"Pegawaimu yang intoleran, kasih tahu. Digaji dari rakyat, rakyat gak semua Islam, sudah izin sama kita belum yang minoritas untuk ambil gajinya?," tanya akun @jordankrisfidia**.

"Memalukan ASN digaji oleh pajak rakyat, tapi radikal dan intoleransi. Sekelas Kabid pula," tulis akun @edmund_the_co***.

"Malu2 in, ASN digaji dan di fasilitasi dari uang seluruh rakyat Indonesia melalui pajak tanpa mengenal agama, kok bisa2 melarang rakyat untuk beribadah," tulis @yosikos**.

"Mohon cek salah satu anggota anda intoleran. Orang mau doa dilarang," tulis marcela_prask**.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: