Hujan Katak Bikin Heboh Dunia, Rupanya Ini Keistimewaan Katak yang Disebutkan dalam Hadits

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Setiap hewan memiliki keistimewaan dan adaptasi unik yang memungkinkannya bertahan hidup dan berkembang biak di lingkungannya masing-masing, termasuk katak.

Katak adalah salah satu hewan amfibi yang dapat hidup di dua alam, yaitu darat dan air. Dengan karakteristik kulit yang licin dan berkaki belakang lebih panjang untuk melompat, katak banyak dianggap manusia sebagai hewan yang menjijikkan.

Jika ai alam liar, katak bisa bertahan hidup sekitar 2 hingga 10 tahun. Namun, jika di penangkaran hewan ini dapat hidup dengan usia mencapai 40 tahun.

BACA JUGA:Cara Supaya DC Shopee PayLater Tidak Datang ke Rumah, Efektif dan Terbukti Manjur

Akhir-akhir ini katak menjadi perbincangan hangat, hal ini setelah adanya fenomena hujan katak yang terjadi di Brazil beberapa pekan lalu. 

Banyak yang mengaitkan fenomea ini sebagai tanda kemurkahan alam, tanda akhir zaman, bahkan tidak sedikit pula yang mengira jika fenomena ini adalah hasil editan AI seperti tren yang tengah viral saat ini.

Meski begitu, fenomena ini tetap bisa dijelaskan apa yang bisa menjadi penyebabnya oleh para ilmuwan. Salah satunya adalah lantaran adanya angin tornado yang membawa hewan lunak ini ke atas permukaan air yang kemudian dijatuhkan ke daratan.

Namun lebih dari itu, tidak sedikit warganet yang memberikan tanggapan jika fenomena ini merupakan tanda akhir zaman.

BACA JUGA:Pelimpahan Tahap 1, Berkas Perkara Dugaan Korupsi Dinas Pertanian Kaur Bergulir dari Polda ke Kejati Bengkulu

Melansir dari beberapa sumber, jika ternyata ada salah satu hewan yang benar-benar dijaga kehidupannya dalam Islam. Seperti yang terdapat dalam salah satu sabda Rasulullah:

أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ خَالِدٍ الْقَارِظِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عُثْمَانَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ قَتْلِ الضِّفْدَعِ

Artinya: Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Abdul Majid telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi`b dari Sa'id bin Khalid Al Qarizhi dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abdurrahman bin Utsman bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang untuk membunuh katak. (HR. Darimi)

Hadits di atas menyebutkan bahwa Rasulullah melarang umatnya membunuh katak. Siapa sangka, jika hewan yang dianggap biasa saja atau bahkan menjijikkan ini mendapatkan tempat khusus di mata Baginda Nabi.

BACA JUGA:Fenomena Tak Biasa tapi Nyata, Ini Negara-negara yang Terjadi Hujan Ikan 

Hadits lain juga menyebutkan bahwa suara katak yang kita dengar adalah tasbih. Inilah salah satu penyebab dilarangnya membunuh katak.

عن عَبد الله بن عَمْرو ، أنه قال : لاَ تقتلوا الضفادع فإن نقيقها تسبيح

Dari ‘Abdullah bin ‘Amru, ia berkata, “Janganlah kalian membunuh katak, karena suaranya adalah tasbih”. (HR. Al Baihaqi)

Selain Hadits di atas, ada sebuah kisah yang menceritakan tentang seekor katak membawa air di mulutnya, lalu memercikkannya ke arah api yang membakar Nabi Ibrahim AS. 

Oleh sebab itu, hendaklah kita sebagai manusia menyayangi sesama makhluk hidup lainnya. Karena Allah tidak akan sia-sia dalam menciptakan mereka.

BACA JUGA:Fenomena Tak Biasa tapi Nyata, Ini Negara-negara yang Terjadi Hujan Ikan

Putri Nurhidayati

Sumber: