Iklan RBTV Dalam Berita

Pelajar SMP Duel Bersih, Masyarakat Ini Bukannya Melerai, Malah Merekam dan Menonton

Pelajar SMP Duel Bersih, Masyarakat Ini Bukannya Melerai, Malah Merekam dan Menonton

Pelajar SMP Duel Bersih--

BACA JUGA:M. Rizon Resmi Pjs Bupati Mukomuko, Rabu Ini Mulai Berkantor hingga Masa Pemungutan Suara Tuntas

Masyarakat, terutama di media sosial, turut mengkritik perilaku para penonton yang memilih untuk merekam aksi brutal itu ketimbang mengambil tindakan untuk menghentikannya. 

“Di media sosial, banyak yang mengkritik orang-orang yang hanya merekam tanpa melerai. Ini sangat memprihatinkan dan tidak bisa dibiarkan,” tambah Khalimi.

BACA JUGA:Dukungan Terus Mengalir, Mantan Sekda Kota Bengkulu: Paslon Nomor 1 DISUKA Raih Kemenangan

Kejadian ini telah sampai ke pihak kepolisian setempat, yang langsung mengambil tindakan untuk mengatasi situasi tersebut.

Kapolsek Sirampog, AKP Susanto Agus Priyono, mengonfirmasi bahwa pihaknya akan segera melakukan mediasi antara kedua belah pihak, yakni pelajar yang terlibat dan pihak sekolah serta orang tua mereka, dalam rangka mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Hari ini, kami akan memfasilitasi mediasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa di Polsek Sirampog," kata AKP Susanto Agus Priyono.

BACA JUGA:12 Motor Listrik Terbaik di Ajang IIMS 2024, Ini Primadonanya

Pihak kepolisian berharap, melalui mediasi ini, para pelajar dapat diberi pemahaman yang lebih baik tentang bahaya kekerasan dan pentingnya menyelesaikan masalah tanpa harus berkelahi.

Selain itu, pihak sekolah diharapkan dapat lebih proaktif dalam mengawasi siswa-siswinya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

BACA JUGA:Kawanan Begal Bersenjata Tajam Nekat Luncurkan Aksi Siang Hari di Jakarta, Sempat Lukai Petugas

Kritik Terhadap Sikap Penonton

Salah satu hal yang paling disoroti dalam kasus ini adalah tindakan penonton yang hanya merekam perkelahian tanpa berusaha melerai atau menghentikan aksi tersebut. 

Banyak warganet yang mengkritik keras perilaku ini. Dalam banyak kasus, fenomena "penonton pasif" yang hanya merekam kejadian kekerasan dan membagikannya di media sosial sudah menjadi kebiasaan buruk yang meresahkan. 

Dalam kasus seperti ini, jika kita melihat perkelahian atau tindakan kekerasan, sangat penting untuk bertindak dengan bijak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: