Iklan RBTV Dalam Berita

6 Fakta Letkol Untung, Sosok yang Disebut Pemimpin Pasukan G30S PKI

6 Fakta Letkol Untung, Sosok yang Disebut Pemimpin Pasukan G30S PKI

Sosok Letkol Untung yang disebut pemimpin pasukan G30S PKI--

BACA JUGA:Hati-hati! Tren Doom Spending Bisa Bikin Miskin Gen Z dan Milenial, Ini Penyebabnya

Karena itulah batalion ini sempat dicari-cari oleh Gatot Subroto kala itu. 

Namun, kekacauan yang terjadi antara Indonesia dengan Belanda kala itu membuat pengejaran terhadap batalyon pemberontak ini terhenti. 

Sebab itulah yang membuat pasukan batalion ini bebas berkeliaran termasuk Untung.

2. Mulai Dekat dengan Soeharto Ketika Menjadi Anak Buahnya

Ketika Soeharto menggantikan Gatot Soebroto menjadi Panglima Divisi Diponegoro, Untung lalu dipindah ke Divisi Diponegoro. 

BACA JUGA:Kategori Honorer yang Bisa Diangkat Jadi PPPK 2024 Paruh Waktu, Apa Bedanya dengan PPPK Penuh Waktu?

Banyak orang yang percaya bahwa kedekatan antara Soeharto dan Untung bermula di sini.

Hubungan Soeharto dan Untung kembali terjalin ketika Soeharto ditunjuk sebagai Panglima Kostrad dan memimpin pembebasan Irian Barat pada 14 Agustus 1962.

3. Ikut Serta dalam Operasi Mandala

Dalam Operasi Mandala yang dipimpin Soeharto, Untung juga terlibat. Saat itu Untung adalah anggota Batalyon 454 Kodam Diponegoro, yang lebih dikenal dengan Banteng Raiders.

Dalam Operasi Irian Barat, Untung memimpin kelompok kecil pasukan yang bertempur di hutan belantara Kaimana. 

BACA JUGA:Segini Besaran Gaji PPPK Guru 2024 Capai Rp 7 Juta, Kapan Dibuka?

Sebelum Operasi Mandala, Untung telah berpengalaman di bawah pimpinan Jenderal Ahmad Yani.

Untung pernah terlibat operasi penumpasan pemberontakan PRRI atau Permesta di Bukit Gombak, Batusangkar, Sumatera Barat, pada 1958.

4. Punya Penghargaan Bintang Sakti

Dalam sejarah militer, hanya beberapa prajurit saja yang pernah menerima penghargaan Bintang Sakti. 

Dua diantaranya adalah Benny Moerdani dan Untung Syamsuri, setelah tampil luar biasa dalam pembebasan Irian Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: