Banyak yang Tanya, Apa itu Silent Treatment? Kenali Ciri-cirinya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Banyak yang tanya, apa itu silent treatment? Kenali ciri-cirinya.

Ketika sedang dihadapkan dengan sebuah pertengkaran, tak banyak orang yang memilih untuk mendiamkan lawan bicaranya, entah itu pasangan, anggota keluarga atau orang-orang yang menjadi lawan perdebatannya.

BACA JUGA:Butuh Uang Mendadak, Gadaikan saja Mobil, Berapa Dapat Uangnya jika Gadai Mobil Toyota Avanza?

Kondisi mendiamkan lawan bicara saat sedang marah atau sedang dihadapkan dengan sebuah pertengakaran biasanya disebut dengan silent treatment.

Menurut psikolog klinis Veronica Adesla, silent treatment adalah perilaku mendiamkan, yakni dengan tidak berbicara atau menganggap keberadaan orang lain.

BACA JUGA:Meizu StarV Ring 2, Cincin Pintar Dilengkapi Fitur Kesehatan untuk Gaya Hidup yang Inovatif

Silent treatment berbeda dengan menunda untuk membahas hal yang menjadi penyebab sebuah permasalahan dari pertengkaran tersebut, kemudian akan dibahas kembali setelah sama-sama merakan persaan yang sedikit lebih tenang.

Namun, silent tretmen ini adalah perilaku atau sikap seseorang yang benar-benar sengaja untuk menghindari perdebatan tersebut, sehingga tak jarang hal ini dapat membuat pasangan yang menerima perilaku silent treatment merasa tidak berharga, tidak dicintai, terluka, bingung, frustrasi, dan marah.

Perlakuan ini mungkin sulit teridentifikasi, karena tidak meninggalkan tanda-tanda kekerasan fisik. Namun, jika kamu merasa curiga terhadap pasanganmu cenderung melakukan silent treatment.

BACA JUGA:Meizu StarV Ring 2, Cincin Pintar Dilengkapi Fitur Kesehatan untuk Gaya Hidup yang Inovatif

Ciri-Ciri Silent Treatment

 

Adapun berikut ini ciri-ciri yang perlu kamu kenali seperti dilansir dari halodoc.com:

1. Menggunakan diam untuk menyakitimu

Ciri-ciri pertama silent treatment yang bisa kamu kenali adalah pasanganmu mungkin memilih untuk lebih diam dengan maksud hendak menyakiti perasaanmu.

Misalnya, ia menolak untuk berdiskusi secara sehat dan memilih meninggalkan perdebatan yang sedang terjadi antara kalian, namun hal ini dilakukan dengan sengaja bukan karena ingin menengkan diri atau mencari solusi.

Sumber: