Iklan RBTV Dalam Berita

Aksi Balap Liar Resahkan Warga, Ambulans Bawa Pasien Darurat Terlambat ke Rumah Sakit

Aksi Balap Liar Resahkan Warga, Ambulans Bawa Pasien Darurat Terlambat ke Rumah Sakit

Ambulans Bawa Pasien--

Namun, situasi ini terjadi berulang kali, karena para pelaku kerap memacu kendaraannya secara bergantian. Kondisi tersebut membuat perjalanan Fransisco menjadi lebih lama dari yang seharusnya.

“Kami sempat tertahan sekitar dua menit. Meski kelihatannya sebentar, tapi ini krusial karena kami sedang membawa pasien darurat. Sungguh mengkhawatirkan karena bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama ambulans terhambat,” tambah Fransisco.

BACA JUGA:Gedung Bakamla RI Dilahap Si Jago Merah, Sempat Terdengar Terdengar Suara Ledakan

Ketiadaan Petugas dan Keluhan Pengguna Jalan

Ketiadaan petugas di lokasi saat kejadian membuat para pelaku balap liar merasa leluasa menutup jalan dan menggelar aksi mereka.

Tidak ada upaya pencegahan atau pengamanan dari pihak berwenang, sehingga pengguna jalan lainnya, termasuk Fransisco dan ambulans yang ia bawa, hanya bisa pasrah menanti balapan liar selesai.

Sejumlah pengguna jalan lain yang melintas di rute yang sama juga mengaku merasa resah dengan aksi balap liar tersebut.

Mereka harus menunggu di tepi jalan hingga balapan selesai, sehingga perjalanan menjadi tertunda dan menambah ketidaknyamanan.

BACA JUGA:Gedung Bakamla RI Dilahap Si Jago Merah, Sempat Terdengar Terdengar Suara Ledakan

Kondisi ini tidak hanya merugikan Fransisco yang membawa pasien darurat, tetapi juga pengguna jalan umum lainnya yang harus tertahan tanpa adanya solusi cepat.

Menurut Fransisco, kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi di Jalan Taman Mini I. "Sudah bertahun-tahun balapan liar seperti ini ada di sini, terutama di malam hari hingga dini hari. Banyak pengguna jalan yang terganggu dan merasa takut," katanya.

Harapan Terhadap Penegakan Hukum

Fransisco berharap pihak kepolisian, terutama jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Satlantas, dapat meningkatkan patroli di wilayah tersebut, khususnya di ruas Jalan Taman Mini I yang sering digunakan sebagai arena balap liar.

“Kalau polisi bisa stand by dari jam 00.00 WIB sampai subuh di pos Taman Mini, mungkin kejadian seperti ini bisa dihindari. Apalagi kalau jalan sampai ditutup seperti itu, benar-benar membahayakan, terutama bagi kendaraan darurat seperti ambulans yang harus segera sampai di rumah sakit,” jelas Fransisco.

BACA JUGA:Prospek Menjanjikan, Pokdarwis Kemumu Seriusi Kerajinan Olahan Bambu

Penanganan Balap Liar yang Masih Dipertanyakan

Sejauh ini, awak media sudah mencoba mengonfirmasi tindakan yang akan diambil oleh pihak berwenang terkait penanganan balap liar di Jalan Taman Mini I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: