Iklan RBTV Dalam Berita

Miris! Seorang Wanita Menangis Karena Sang Adik Kritis dan Tak Dilayani di Sebuah Rumah Sakit

Miris! Seorang Wanita Menangis Karena Sang Adik Kritis dan Tak Dilayani di Sebuah Rumah Sakit

Tak Dilayani di Sebuah Rumah Sakit--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Miris! seorang wanita menangis karena sang adik kritis dan tak dilayani di sebuah rumah sakit.

Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita menangis tersedu-sedu di depan Rumah Sakit Umum.

BACA JUGA:Dua Sejoli Ribut di Jalan Mahakam, Pria Ini Tega Lakukan Kekerasan Terhadap Sang Kekasih

Dalam video tersebut, wanita itu memohon bantuan kepada tenaga medis untuk segera menangani adiknya yang sedang kritis. Namun tragisnya, tidak ada satu pun tenaga medis yang merespons permintaannya.

Diketahui, kejadian ini terjadi di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Muaradua, Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan, dan dontak saja viral di media sosial dan memicu kemarahan publik.

Wanita tersebut terlihat sangat putus asa, menangis di hadapan seorang anak laki-laki yang terbaring lemah dengan hidung yang terus mengeluarkan darah.

Kondisi anak itu tampak mengkhawatirkan, namun tidak ada tindakan apa pun dari pihak rumah sakit yang terlihat dalam video berdurasi sekitar 30 detik tersebut.

BACA JUGA:Kumpulkan Penghasilan Tambahan Melalui 10 Website Penghasil Uang DANA Berikut

Wanita itu dengan penuh haru terus meminta bantuan agar adiknya segera mendapatkan pertolongan medis.

“Kami meminta bantuan kepada rumah sakit ini, tapi tidak ada yang memberikan bantuan,” ucapnya sambil terisak dan berusaha menghapus darah yang terus mengalir dari hidung anak laki-laki yang menjadi korban dalam kejadian ini.

Dalam suasana panik dan penuh ketidakpastian, wanita tersebut menyebutkan bahwa mereka sedang berada di Rumah Sakit Sabutan, Muaradua, namun tak satu pun petugas medis yang tampak hadir untuk memberikan pertolongan.

"Kami butuh bantuan, ya Allah," ujarnya sambil terus menangis penuh duka.

Yang lebih menyedihkan, wanita itu menyampaikan bahwa hanya keluarganya yang berada di rumah sakit, sementara tidak ada seorang pun perawat atau dokter yang muncul untuk membantu.

"Ya Allah, tidak ada perawat atau pun dokter yang menolong. Ini semua keluarga saya," katanya dengan nada penuh kepasrahan, sambil terus membersihkan darah yang keluar dari hidung anak tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: