Ternyata Ini Asal Penamaan Pantai Sungai Suci di Bengkulu Tengah, Pasti Banyak yang Belum Tahu

Sungai Air Kelapa atau yang saat ini disebut Sungai Suci, kondisinya sudah mengering dan sedikit air yang mengalir di sungai ini. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi sumber mata air di hilirnya, hingga air saat ini lebih bersumber dari air rawa di bagian hulunya.

Jika kondisi gelombang pasang, maka air laut dari pantai di hulunya lah yang akan masuk ke dalam sungai. 

Sungai ini pun tidak digunakan lagi oleh penduduk setempat untuk mencuci, dikarenakan perubahan alam akibat kekeringan.

BACA JUGA:Awas Penipu! Nenek Ini Kena Tipu, Cincin Emas 4 Gram Raib, Begini Modusnya

Hanya saja sungai ini, tetap dirawat oleh pemerintah khususnya Pemerintah Bengkulu Tengah saat ini, yakni dengan pemasangan bronjong atau penahan longsor di sepanjang sungai hingga ke lepas pantai.

Perubahan nama menjadi Pantai Sungai Suci hingga saat ini tidak diketahui oleh khalayak ramai, termasuk lokasi persisnya sungai ini. Hanya saja fokus kepada kawasan ini tetap pada pengembangan wisata.

Kepala Desa Pasar Pedati Ramadhan yang diminta tanggapannya mengakui pihaknya hanya fokus kepada pengembangan wisata. 

Tentang sejarah Pantai Sungai Suci, serta awal penamaan lebih diketahui tokoh adat atau sesepuh di desanya.

BACA JUGA:Begini Cara Membagi Anggaran untuk Kebutuhan, Tabungan dan Hiburan, Gunakan Prinsip 50/30/20

"Saya kurang tahu kenapa ada perubahan nama sungai, yakni Sungai Air Kelapa yang dahulu jadi tempat mencuci penduduk setempat, menjadi Sungai Suci. Yang terpenting bagi kami, wisata Pantai Sungai Suci menjadi aset berharga bagi Bengkulu Tengah khususnya dan Provinsi Bengkulu umumnya," ungkap Kepala Desa Pasar Pedati.

Nah, bagi pengunjung yang datang berkunjung, sebelum menikmati buah kelapa dan jajanan lainnya di wisata Pantai Sungai Suci ini, jangan lupa berfoto di Sungai Air Kelapa atau saat ini dikenal sebagai Sungai Suci ini dulu ya.

 

Harri Sutriansyah

Sumber: