Awas Penipu! Nenek Ini Kena Tipu, Cincin Emas 4 Gram Raib, Begini Modusnya
Modus Penipuan --
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Awas penipu! Nenek ini kena tipu, cincin emas 4 gram raib, begini modusnya.
Dimana pun berada, Anda perlu hati-hati. Pasalnya, kejahatan selalu mengintai, termasuk penipuan yang belakangan ini ramai dibicarakan.
BACA JUGA:Persiapkan dari Sekarang, Ini 6 Tips Tepat Menabung untuk Dana Pensiun
Kasus penipuan dengan modus tukar cincin emas kembali mencuat di Sukoharjo, Jawa Tengah, setelah insiden yang menimpa seorang perempuan lanjut usia, Sipon Sarto (75), menjadi viral di media sosial.
Kejadian ini menyita perhatian publik setelah rekaman aksi penipuan tersebut diunggah di Instagram dan cepat menyebar, terutama melalui akun @infocegatansukoharjo.
Video berdurasi sekitar satu menit itu menunjukkan bagaimana pelaku perempuan mendekati korban dengan berpura-pura ingin menjual cincin emas, kemudian berhasil menukar cincin emas milik korban yang memiliki berat 4 gram.
BACA JUGA:APBD Perubahan Sudah Teregistrasi, OPD Diminta Segera Jalankan Kegiatan
Aksi ini terjadi pada 20 September 2024, tepatnya di Kelurahan Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, tempat di mana korban tinggal.
Sipon Sarto, yang akrab disapa Mbah Sipon, menjadi target penipuan karena usianya yang sudah lanjut. Pelaku tampaknya memanfaatkan kelengahan korban dan ketidakmampuannya untuk merespon dengan cepat.
Menurut rekaman video, pelaku perempuan itu mendekati Mbah Sipon dengan dalih ingin menawarkan cincin emas.
BACA JUGA:Ramai Imbauan Soal ‘Jangan Biarkan Anak Anda ke Toilet Umum Sendirian’, Ternyata Ini Alasannya
Dalam situasi ini, pelaku berpura-pura menunjukkan cincin yang ingin dijual, lalu mengajak korban untuk membandingkan cincinnya dengan yang dimiliki korban.
Mbah Sipon yang polos, tanpa curiga, melepaskan cincinnya untuk diperlihatkan kepada pelaku. Namun, tanpa disadari, cincin tersebut akhirnya ditukar oleh pelaku dengan cincin palsu.
Aksi penipuan berlangsung sangat cepat. Korban, yang tidak menduga akan menjadi sasaran penipuan, sempat mencoba memanggil anggota keluarganya yang berada di dalam rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: