Iklan RBTV Dalam Berita

Warga Desa Lagan Bengkulu Tengah Kena Prank Pria Ini, Orang Sudah Heboh, Ternyata....

Warga Desa Lagan Bengkulu Tengah Kena Prank Pria Ini, Orang Sudah Heboh, Ternyata....

Juni Setiawan (tengah) pelaku prank mengaku nyaris menjadi korban begal--

BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM – Kamis malam (3/10) warga Desa Lagan Bengkulu Tengah dibikin heboh dengan kabar upaya pembegalan yang dialami seorang pria.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, Juni Setiawan (20) warga Desa Kuti Agung Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, orang yang mengaku nyaris menjadi korban begal itu, memberi pengakuan.

Kepada pihak kepolisian, Juni mengaku berbohong atas informasi adanya 3 orang yang mencoba menghadang dirinya di bawah jembatan tol Bengkulu-Taba Penanjung, tepatnya di Desa Lagan Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Beredar Kabar Ada Begal, Warga Desa Lagan Turun ke Jalan

Bahkan klarifikasi serta informasi bohong yang terlanjur disebarkannya, dibuatkan video permintaan maaf kepada pihak kepolisian serta warga Desa Lagan khususnya serta warga Kabupaten Bengkulu Tengah secara keseluruhannya.

Juni juga diharuskan membuat surat pernyataan yang isinya menyatakan bahwa kejadian pada Kamis (3/10) malam sekira pukul 19.30 WIB, dirinya dihadang oleh 3 orang tak dikenal tidak ada. 

BACA JUGA:Demi Orang Tua, Lelaki ini Rela Tanggalkan Jabatan Yang Banyak Diinginkan Orang Lain

"Saya menyampaikan berita saya dibegal dengan alasan agar keluarga saya memberikan izin kost di Kota Bengkulu dengan tempat kerja saya. Atas berita bohong ini saya minta maaf kepada pihak kepolisian dan warga Desa Lagan," ungkap Juni dalam video pernyataannya.

Sebelumnya atas informasi yang disampaikannya, warga Desa Lagan langsung turun ke jalan untuk bersiaga dan mencari pelaku begal. Warga Desa Lagan sampai turun ke jalan untuk mengamankan desanya.

BACA JUGA:Polemik Lahan Tuntas, Pembangunan Pelabuhan di Kaur Terkendala Masalah Ini

Juni sempat mengaku dihadang oleh 3 orang tidak dikenal di bawah jembatan tol Bengkulu-Taba Penanjung tepatnya di Desa Lagan. Ketiga orang tersebut memegang senjata tajam jenis parang, serta balok kayu.

Dalam informasinya palsunya ini, Juni mengaku berhasil tancap gas dan meloloskan diri dari hadangan 3 orang pelaku begal ini. Namun 1 diantaranya sempat melemparkan parang ke sepeda motor jenis Yamaha Vixion yang digunakannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: