Profil Mario Aji, Pembalap Indonesia yang Bakal Debut di MotoGP 2026
Profil Mario Aji--
Setelah lulus dari Honda Racing School pada tahun 2016, Mario Aji memulai karier balapnya di sejumlah kejuaraan nasional dan internasional.
Salah satu titik penting dalam perjalanan kariernya adalah pada tahun 2018, ketika ia berpartisipasi dalam Idemitsu Asia Talent Cup, sebuah ajang pencarian bakat pembalap di kawasan Asia.
Di sana, Mario menunjukkan performa yang menjanjikan dengan menempati peringkat kelima di klasemen akhir.
BACA JUGA:Warga Desa Lagan Bengkulu Tengah Kena Prank Pria Ini, Orang Sudah Heboh, Ternyata....
Ia bahkan berhasil meraih empat podium dan satu kemenangan, prestasi yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pembalap muda yang patut diperhitungkan.
Tahun 2019 hingga 2021 menjadi masa penting dalam perkembangan karier Mario Aji. Ia mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Akademi Red Bull dan berlaga di Red Bull MotoGP Rookies Cup serta FIM CEV Repsol di Moto3 Junior World Championship.
Dalam dua kejuaraan tersebut, Mario tampil konsisten dengan sering finis di 15 besar, membuka jalan bagi kariernya di dunia balap motor internasional.
Kinerjanya yang mengesankan akhirnya membawanya ke kejuaraan dunia Moto3 pada tahun 2022, di mana ia bergabung dengan Honda Team Asia.
Pada musim perdananya di Moto3, Mario Aji berhasil menarik perhatian dengan beberapa penampilan yang memukau.
BACA JUGA:Polemik Lahan Tuntas, Pembangunan Pelabuhan di Kaur Terkendala Masalah Ini
Prestasi Mario Aji
Salah satu momen penting dalam kariernya adalah ketika ia berhasil mengamankan posisi start di barisan depan pada Grand Prix Indonesia 2022, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.
Selain itu, pada Moto3 Portugal 2022, Mario berhasil menunjukkan kecepatan dan keahliannya dengan mencatat waktu terbaik di sesi kualifikasi, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pembalap yang patut diwaspadai.
Meskipun prestasinya di Moto3 terbilang cukup impresif, perjalanan Mario Aji di dunia balap motor tidak selalu mulus.
Setelah dipromosikan ke Moto2 pada musim 2024, Mario menghadapi tantangan yang lebih berat. Hingga saat ini, ia masih berjuang untuk menembus papan tengah klasemen sementara Moto2.
Dari 14 balapan yang telah dijalani, Mario hanya berhasil mengumpulkan tiga poin dan menempati posisi ke-28 dari total 36 pembalap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: