Pilu, Seorang Polisi Datangi TKP Kecelakaan Maut, Ternyata Korban Tewas Ayah Kandungnya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM- Pilu! seorang polisi datangi TKP kecelakaan maut, ternyata korban tewas ayah kandungnya.

Kisah tragis datang dari Sumatera Selatan, tepatnya di Kota Lubuklinggau. Seorang anggota polisi, Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar, mengalami peristiwa yang sangat memilukan ketika ia tengah menjalankan tugas malam.

BACA JUGA:Ingin Dapat Beasiswa Kuliah Gratis? Begini Caranya, Wujudkan Impianmu!

Saat mendatangi lokasi kecelakaan maut, Bripda Fajri mendapati bahwa korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah ayah kandungnya sendiri, Talimin (56).

Peristiwa ini tidak hanya mengguncang hati Fajri, tetapi juga menyentuh banyak orang yang mendengar kisahnya.

BACA JUGA:Gadis 13 Tahun Mendadak Dapat Warisan Rp 18 M dari Orang Tua Angkat yang Meninggal, Orang Tua Kandung Auto Mun

Kronologi Kejadian

Dilansir dari kompas.com insiden ini terjadi pada Kamis malam, 3 Oktober 2024, ketika Bripda Fajri sedang menjalani piket malam bersama rekan-rekannya.

Seperti biasanya, tugas mereka adalah merespons berbagai laporan yang masuk, termasuk kecelakaan lalu lintas. Sekitar pukul 20.30 WIB, Fajri dan timnya menerima laporan kecelakaan di simpang Jalan Junaidi,

Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
Tanpa berpikir panjang, Fajri segera menuju lokasi bersama timnya untuk mengevakuasi korban dan mengamankan tempat kejadian.

Setibanya di lokasi, ia mendapati pemandangan yang mengerikan: seorang pria tewas dengan luka parah di kepala, setelah terlindas truk tangki pengangkut gas LPG.

Luka di kepala korban sangat serius, membuatnya sulit dikenali. Di samping itu, kondisi tangan korban yang patah menambah pilu suasana.

BACA JUGA:Sosok Ketum Parpol yang Dilaporkan Sunan Kalijaga ke Polisi, Diduga Aniaya Wanita

Penemuan Identitas Korban

Karena kondisi korban sangat parah dan tidak ada yang mengenalinya di tempat kejadian, Bripda Fajri melakukan prosedur standar dengan memeriksa barang-barang pribadi korban untuk mencari identitasnya.

Di dalam dompet korban, ia menemukan sebuah KTP. Betapa terkejutnya Fajri ketika menyadari bahwa korban kecelakaan tersebut adalah ayah kandungnya sendiri, Talimin.

Sumber: