Iklan RBTV Dalam Berita

Viral! Banner dari Kedutaan Besar Malaysia di RI Soal Ajakan Berobat ke Malaysia, Netizen Dukung Malaysia

Viral! Banner dari Kedutaan Besar Malaysia di RI Soal Ajakan Berobat ke Malaysia, Netizen Dukung Malaysia

Banner Viral--

Menurutnya, promosi semacam itu sebenarnya adalah hal yang lumrah terjadi di berbagai kedutaan besar di seluruh dunia.

Azhar menjelaskan bahwa setiap negara memang memiliki hak dan otoritas untuk mempromosikan layanan yang mereka miliki, termasuk kesehatan, pendidikan, dan lainnya.

"Ya, area kedutaan memang punya otoritas sendiri. Mereka sering promosi seperti ini di kedutaan-kedutaan lain, seperti Australia, Inggris, dan lain-lain," kata Azhar.

BACA JUGA:Simulasi KAR BTN 2024, Cicilan Mulai Rp 900 Ribuan Per Bulan, Tertarik?

Ia juga menambahkan bahwa kejadian ini harus dijadikan motivasi bagi Kementerian Kesehatan RI untuk terus meningkatkan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia di sektor kesehatan, terutama di provinsi-provinsi yang banyak mengirimkan pasien ke luar negeri.

Spanduk Viral di Depan Kedubes Malaysia

Menariknya, spanduk yang memicu kontroversi ini diduga dipasang di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, tepat di salah satu sudut strategis kota.

Tidak hanya berisi ajakan untuk berobat ke Malaysia, spanduk tersebut juga mencantumkan alamat situs web rumah sakit Malaysia, yaitu

"www.malaysiahealthcare.org". Dari situs tersebut, diketahui bahwa rumah sakit yang dipromosikan adalah bagian dari jaringan Malaysia Healthcare.

Dalam situs tersebut, terdapat banyak kisah dan testimoni dari pasien internasional yang pernah berobat di rumah sakit Malaysia. Salah satunya adalah cerita Tony, seorang warga Indonesia yang berobat di Gleneagles Ampang, Malaysia pada tahun 2020.

BACA JUGA:Meningkatkan Peluang Karir dengan Open to Work di LinkedIn, Begini Tipsnya Agar Maksimal

Tony menuliskan pengalamannya yang sangat positif selama menjalani perawatan di Malaysia. "Saya menerima pelayanan yang sangat baik dari saat saya tiba di bandara hingga saya tiba di rumah sakit.

Setelah dirawat selama 6 hari di ICU, saya merasa mendapatkan kesempatan kedua untuk hidup. Semua dokter dan perawat memperlakukan saya seperti keluarga," tulis Tony dalam kolom 'Cerita Pasien Kami'.
Netizen Indonesia Ramai-ramai Dukung Malaysia

Yang menarik, meskipun spanduk tersebut terkesan mempromosikan layanan kesehatan negara lain di tanah air, banyak netizen Indonesia yang justru mendukung isi pesan dari banner tersebut.

Banyak dari mereka yang mengungkapkan rasa frustrasi terhadap sistem pelayanan kesehatan di Indonesia dan membandingkannya dengan standar di Malaysia.

"But to be honest, layanan kesehatan Indonesia masih kalah jauh dibanding Malaysia, fakta!" tulis salah satu netizen dengan akun @bobbyo.arhn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: