Akun Resmi Federasi Bahrain Pede Tulis Gol Menit 90+6 Tuai Kritik, Kini Akunnya Tutup Kolom Komentar!

Kekecewaan penggemar sepak bola Indonesia tidak hanya dilampiaskan pada akun media sosial Timnas Bahrain dan BFA.

Akun Twitter resmi AFC juga menjadi sasaran amarah netizen. Banyak penggemar yang menuntut pengusutan tuntas terhadap kepemimpinan wasit dalam laga ini.

Salah satu akun Twitter, @yermar_banu, menulis dalam bahasa Inggris, "Tambahan waktu 6 menit, namun wasit menunggu Bahrain untuk mencetak gol baru menutup laga. Bahrain tidak mungkin lolos ke Piala Dunia."

BACA JUGA:Motor Listrik Honda CUV e: Meluncur di Indonesia, Ini Keunggulan dan Harganya

Protes tersebut menyebar luas, dengan banyak netizen yang menyebut keputusan wasit dalam laga ini memalukan dunia sepak bola.

Akun United Focus Indonesia bahkan menuliskan, "Sangat memalukan dunia sepak bola. AFC memalukan!" Sementara akun lainnya menuduh adanya kecurangan dengan menyebut, "Usut tuntas keputusan wasit, memalukan, koruptor!"

BACA JUGA:Menjamu Jepang di Matchday ke 5, Rumornya Wing Back Kanan Timnas Indonesia Dijaga Pemain Asal FC Copenhagen

Kontroversi Tambahan Waktu

Salah satu poin utama protes penggemar adalah keputusan wasit yang memberikan tambahan waktu hingga sembilan menit, meski ofisial keempat hanya memberikan waktu enam menit.

Memang benar bahwa wasit memiliki wewenang untuk memperpanjang waktu injury time jika ada insiden seperti pergantian pemain atau cedera.

Namun, di laga ini, hampir tidak ada insiden yang seharusnya menyebabkan tambahan waktu melebihi enam menit.

BACA JUGA:Ketua AFC Ternyata Asal Bahrain, Netizen Menduga Ada Campur Tangan Dalam Penunjukan Wasit Ahmed Al-Kaf

Oleh karena itu, keputusan Ahmed Al-Kaf untuk melanjutkan pertandingan hingga menit ke-99 memicu kontroversi besar.

Gol penyeimbang yang dicetak Bahrain pada menit ke-90+9 semakin memperkuat kecurigaan penggemar bahwa wasit sengaja menunda berakhirnya pertandingan demi memberi waktu bagi Bahrain untuk mencetak gol.

Keputusan ini dinilai tidak adil dan bias, terutama karena penilaian offside yang seharusnya dilakukan lebih ketat dalam situasi seperti ini.

BACA JUGA:Terkuak, Ini Motif Pria yang Todongkan Pistol ke Sopir Ambulans

Pernyataan Resmi PSSI dan Protes Resmi

Sumber: