Iklan RBTV Dalam Berita

Akun Resmi Federasi Bahrain Pede Tulis Gol Menit 90+6 Tuai Kritik, Kini Akunnya Tutup Kolom Komentar!

Akun Resmi Federasi Bahrain Pede Tulis Gol Menit 90+6 Tuai Kritik, Kini Akunnya Tutup Kolom Komentar!

Akun Resmi Federasi Bahrain Tutup Kolom Komentar!--

Setelah pertandingan berakhir, PSSI langsung mengeluarkan pernyataan resmi tentang kekecewaan mereka terhadap kepemimpinan wasit.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa mereka telah mengirimkan surat protes resmi kepada AFC mengenai kinerja wasit Ahmed Al-Kaf.

Arya mengatakan, "Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol."

PSSI berharap AFC dapat menanggapi protes ini dengan serius dan mengevaluasi keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat selama pertandingan.

Mereka juga meminta AFC untuk lebih berhati-hati dalam memilih wasit yang akan memimpin pertandingan, terutama ketika ada potensi konflik kepentingan, seperti dalam kasus ini.

BACA JUGA:Harga Motor Listrik Honda Icon e:, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Dugaan Konflik Kepentingan

Isu konflik kepentingan dalam laga ini juga mencuat di kalangan penggemar sepak bola. Banyak yang mencurigai bahwa penunjukan wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, untuk memimpin pertandingan antara Bahrain dan Indonesia bukanlah kebetulan.

Oman dan Bahrain berada di bawah payung yang sama, yaitu Federasi Sepak Bola Asia Barat (WAFF), yang menimbulkan kecurigaan adanya bias dalam keputusan wasit.

Selain itu, presiden AFC, Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, juga berasal dari Bahrain. Meskipun tidak ada bukti konkret yang menunjukkan adanya campur tangan langsung dari Sheikh Salman, fakta bahwa ia memiliki posisi penting di AFC membuat penggemar semakin curiga.

BACA JUGA:Menjamu Jepang di Matchday ke 5, Rumornya Wing Back Kanan Timnas Indonesia Dijaga Pemain Asal FC Copenhagen

Dugaan bahwa AFC sengaja menunjuk wasit dari negara tetangga untuk memimpin pertandingan ini semakin memperkuat spekulasi bahwa ada faktor eksternal yang mempengaruhi hasil laga.

Harapan untuk Laga Berikutnya

Terlepas dari kontroversi yang terjadi dalam pertandingan melawan Bahrain, Timnas Indonesia tetap harus fokus pada laga-laga selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan hasil imbang 2-2 ini, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran selanjutnya.

Pertandingan berikutnya melawan China pada 15 Oktober 2024 akan menjadi krusial bagi langkah Indonesia di kualifikasi ini.

Sheila Silvina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: