Pasutri Ini Raup Cuan Rp 65 Miliar Modal Tipu-tipu Lansia, Modusnya Bisa Bikin Awet Muda Bak Umur 24 Tahun

BACA JUGA:Nahas, Cagub Malut Benny Laos Tewas Saat akan Kampanye, Speedboat Meledak

Tidak hanya menawarkan program ini secara langsung, mereka juga menyediakan berbagai paket terapi yang terkesan eksklusif.

Salah satu paket yang mereka tawarkan adalah paket seharga 6.000 rupee (sekitar Rp 1,1 juta) untuk 10 sesi terapi, sedangkan paket yang lebih mahal, senilai 90.000 rupee (sekitar Rp 18 juta), menjanjikan hasil yang lebih signifikan dengan imbalan hadiah selama periode tiga tahun.

Paket-paket ini berhasil menarik perhatian banyak orang tua yang ingin memperlambat penuaan dan kembali tampak muda.

BACA JUGA:Daftar Korban Kebakaran Speedboat, Cagub Maluku Utara Benny Laos Tewas

Para Korban yang Tertipu

Pasutri ini berhasil menipu puluhan orang tua, yang mayoritas merupakan penduduk di Kanpur, dengan janji-janji palsu mereka.

Salah satu korban penipuan terbesar mereka, Renu Singh, mengaku telah kehilangan uang sebanyak 10,75 lakh rupee atau sekitar Rp 200 juta.

Renu Singh, yang merasa tertipu, kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setempat. Berdasarkan laporannya, diperkirakan ada ratusan orang lainnya yang juga menjadi korban dari pasangan Dubey ini, dengan total kerugian mencapai sekitar 35 crore rupee, atau setara dengan Rp 65 miliar.

Modus penipuan yang dilakukan oleh Rajev dan Rashmi ini tidak hanya mengandalkan janji-janji manis dan harapan palsu, tetapi juga didukung oleh strategi pemasaran yang cerdas.

BACA JUGA:Kronologi Meledaknya Speedboat yang Tewaskan Cagub Malut Benny Laos dan 5 Orang Lainnya

Mereka meyakinkan para korbannya bahwa terapi oksigen tersebut aman dan efektif, meskipun faktanya tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

Pasangan Dubey ini juga memainkan peran penting dalam menciptakan ilusi bahwa mereka memiliki akses ke teknologi medis canggih dari luar negeri, yakni Israel, yang menambah kesan eksklusivitas pada terapi yang mereka tawarkan.

BACA JUGA:Daftar Korban Kebakaran Speedboat, Cagub Maluku Utara Benny Laos Tewas

Tindakan Hukum dan Nasib Pasutri Penipu

Setelah laporan dari Renu Singh dan para korban lainnya, pihak kepolisian di Kanpur segera melakukan penyelidikan terhadap pusat terapi Revival World milik pasangan Dubey.

Polisi menemukan bahwa tidak ada dasar ilmiah atau bukti yang mendukung klaim pasangan tersebut mengenai kemampuan mesin yang mereka gunakan.

Sumber: