Pasutri Ini Raup Cuan Rp 65 Miliar Modal Tipu-tipu Lansia, Modusnya Bisa Bikin Awet Muda Bak Umur 24 Tahun

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pasutri ini raup cuan Rp 65 Miliar modal tipu-tipu lansia, modusnya bisa bikin awet muda bak umur 24 tahun.

Maraknya kasus penipuan membuat masyarakat harus lebih berhati-hati. Bahkan, baru-baru ini ramai pasutri yang berhasil merau cuan hingga miliaran dari hasil penipuan.

BACA JUGA:Waduh! Pria Ini Kaget Saat Tanya Harga Soto di Papua, Segini Harga Seporsinya

Modus operandi mereka melibatkan janji-janji fantastis kepada lansia, di mana mereka mengklaim dapat mengembalikan keremajaan para korban hingga tampak seperti berusia 24 tahun lagi.

Penipuan ini terungkap setelah puluhan korban, yang sebagian besar adalah lansia, melaporkan mereka ke pihak berwenang.

BACA JUGA:Mengenal 6 Penyebab Fenomena Badai Matahari yang Siap Melanda Indonesia

Modus Penipuan: Janji Awet Muda

Pasangan suami istri (pasutri) asal Kanpur, Uttar Pradesh, India, Rajev Kumar Dubey dan istrinya, Rashmi Dubey, menjadi tersangka dalam kasus penipuan besar-besaran yang berhasil meraup uang sekitar Rp 65 miliar dari para korban.

Rajev dan Rashmi Dubey menggunakan taktik manipulatif dengan memanfaatkan harapan dan kerentanan orang tua yang ingin terlihat muda kembali.

Mereka mengklaim memiliki sebuah mesin canggih yang konon buatan Israel dan mampu membalikkan proses penuaan.

BACA JUGA:Daftar Korban Kebakaran Speedboat, Cagub Maluku Utara Benny Laos Tewas

Melalui mesin ini, pasangan tersebut menjanjikan bahwa orang-orang tua yang mengikuti terapi di tempat mereka akan mendapatkan kembali kemudaan mereka dan terlihat seperti usia 24 tahun.

Menurut laporan dari NDTV pada Jumat (4/10/2024), pasutri ini mendirikan sebuah pusat terapi yang mereka beri nama Revival World di Kanpur.

Di pusat terapi inilah, mereka menawarkan program terapi oksigen yang diklaim dapat membuat lansia tampak lebih muda.

Pasangan ini beralasan bahwa orang tua mengalami penuaan lebih cepat akibat paparan polusi udara yang tinggi, dan terapi oksigen yang mereka tawarkan akan memperlambat atau bahkan membalikkan proses tersebut.

Sumber: