Iklan RBTV Dalam Berita

Misteri Kerangka di Istana Bhre Wengker, Penemuan Lima Kerangka Manusia dalam Kondisi Utuh

Misteri Kerangka di Istana Bhre Wengker, Penemuan Lima Kerangka Manusia dalam Kondisi Utuh

Penemuan kerangka manusia saat ekskavasi di Istana Bhre Wengker--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Misteri kerangka di istana Bhre Wengker, penemuan lima kerangka manusia dalam kondisi utuh.

Peneliti menemukan 5 kerangka manusia yang dikubur dengan posisi tak lazim saat melakukan ekskavasi Istana Bhre Wengker di Desa Kumiltir, Jatirejo, Mojokerto. 

Adapun posisi yang dimaksud adalah tengkurap dengan wajah menghadap ke tanah. Kedua tangan jasad dilipat di depan dada.

BACA JUGA:Mantan Bos Jadi Penjual Asongan, Pengendara Mobil Ini Borong Dagangannya, Netizen: Roda Kehidupan Berputar

Lima kerangka manusia yang ditemukan saat ekskavasi Istana Bhre Wengker di Situs Kumitir Mojokerto dalam kondisi relatif utuh. 

Tenaga Ahli Paleoantropologi dari Departemen Antropologi Fisip Unair Delta Bayu Murti memberikan penjelasan apa yang melatarbelakangi fenomena itu.

"Memang secara logis dan ilmiah harusnya terurai karena itu material organik. Kalaupun ditemukan kemudian dalam kondisi yang relatif utuh itu bisa jadi terkait dengan lokasi atau tanah tempat tertimbunnya atau dikuburkannya rangka-rangka ini," ujar Delta, Jumat (11/10/2024).

BACA JUGA:Viral! Komplotan Pencuri Ban Serap Truk Tronton Dikejar Polisi di Tol, Satu Pelaku Ditangkap

Tak hanya itu, Delta juga menjelaskan jika dia menduga kemungkinan yang mempengaruhi utuhnya kerangka itu karena kandungan material tanah yang berbeda antara tempat terkuburnya rangka itu dibandingkan dengan lokasi lainnya.

"Jadi material tanah ini yang secara kimiawi mungkin ada kekhususan kandungan tertentu yang berbeda dengan yang lain, kemudian strukturnya dan lainnya itu yang membuat rangka ini jadi awet ndak terurai," jelasnya.

Dan berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang telah dilakukan terhadap kerangka itu, sementara ini Delta mengatakan jika kerangka itu kemungkinan hidup di masa Majapahit atau akhir masa Majapahit.

"Untuk hidup di masa apa, itu paling cepat kontekstualisasi rangkanya dengan bangunan di situs itu. Mungkin di sekitar abad 16, 17, 18 Masehi," katanya.

BACA JUGA:Aksi Rombongan Sound Horeg Kembali Bikin Geram, Warung Warga Dirusak agar Bisa Lewat

Namun, untuk memastikan keakuratan dugaan tersebut, Delta menekankan jika pihaknya akan tetap melakukan analisis dating terhadap kelima kerangka tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: