Iklan RBTV Dalam Berita

Jawaban Gus Baha Terhadap Misteri Lebih Dulu Telur Atau Ayam, Mana yang Lebih Dulu Ada?

Jawaban Gus Baha Terhadap Misteri Lebih Dulu Telur Atau Ayam, Mana yang Lebih Dulu Ada?

Jawaban Gus Baha Terhadap Misteri Lebih Dulu Telur Atau Ayam, Mana yang Lebih Dulu Ada?--Foto: ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Jawaban gus-baha terhadap misteri lebih dulu telur atau ayam, mana yang lebih dulu ada?

Seperti halnya semua orang di dunia ini yang masing-masing merasa paling tahu, kita pasti pernah dengan pedenya berpendapat soal duluan ayam atau telur. Tanpa kita sadari, perdebatan itu hanya membuang waktu karena selama ini belum ada yang bisa menyampaikan dasar ilmiahnya.

Pertamanya kita menganggap pertanyaan ini hanya sebatas diskusi lelucon untuk membuat kita "sok pintar" secara ilmiah, tapi semua berubah ketika Stephen Hawking, salah satu orang dengan IQ yang terbilang di jajaran tertinggi di dunia, mulai membawa masalah ayam dan telur ini lebih serius. 

BACA JUGA:Kata Gus Baha, Sedekah Model Begini Malah Jadi Riba dan Berdosa

Stephen Hawking mengatakan bahwa yang duluan ada adalah telur. Semua orang saat itu percaya padanya begitu saja karena ia dianggap pintar, tapi apakah kesimpulan Hawking tepat? Tidak juga.

Jawaban Gus Baha Terhadap Misteri Lebih Dulu Telur Atau Ayam

Meskipun masih menjadi misteri dan tidak ada jawaban yang pasti, beberapa argumen telah diajukan untuk mencoba menjawabnya.

Bagi Gus Baha, ulama kharismatik asal Rembang Jawa Tengah persoalan mana dulu antara ayam atau telur ia memiliki jawaban tersendiri dan masuk akal. "

Ketika ayam mengeluarkan telur, telur kemudian menjadi ayam lagi, terus kita berdebat telur sama ayam duluan mana?," kata Gus Baha seperti yang diunggah dalam short youtube, akun @khairazzaadittaqwa.

BACA JUGA:Kata Gus Baha Sedekahlah saat Masih Miskin, Kalau Sudah Kaya Berat, Begini Kiasannya

Dalam kesempatan tersebut Gus Baha menanyakan hal tersebut kepada peserta pengajian. "Menurut Anda pilih mana? ayam? telur? ayam lahir dari telur," kata Gus Baha.

"Pertanyaannya begini kalau menurut tauhid, ketika lazim kalau telur itu nanti suatu saat jadi ayam, terus ayam kemudian lazim mengeluarkan telur ketika Anda mengatakan mungkin, kontribusi Anda terhadap kemungkinan itu apa?," ujarnya.

"Kan sama, Anda tidak ikut menjeda mungkin. Kamu itu hanya saksi makanya pertanyaannya Allah ketika itu kamu anggap mungkin, kontribusi Anda itu apa?," tambahnya.

BACA JUGA:Kata Gus Baha Kalau Sedekah Gak Usah Banyak-banyak, Lah Kok?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: