Iklan dempo dalam berita

Bukannya Takut, Golongan Manusia Ini Tersenyum Ceria Ketika Terjadi Kiamat

Bukannya Takut, Golongan Manusia Ini Tersenyum Ceria Ketika Terjadi Kiamat

Ilustrasi. Ada orang yang bahagia saat terjadi kiamat--

Dahulu, dalam suatu riwayat, ada seorang yang kerjanya hanya mengejar-ngejar hawa nafsu, bergumul dan berkelana di tempat yang dilarang Allah. Suatu malam, orang ini dalam perjalanan pulang dengan kondisi sempoyongan. 

 

Di tengah jalan, di sebuah rumah, lelaki itu mendengar sayup-sayup seseorang membaca Alquran. Ayat yang dibaca itu berbunyi: Belum datangkah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka, lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang yang fasik (Qs 57: 16).

 

BACA JUGA:Terhindar Fitnah Dajjal dan Selamat di Hari Kiamat, Ini Doanya dan Amalkan Mulai Sekarang

Sepulangnya dia di rumah, sebelum tidur, lelaki itu mengulangi lagi bacaan itu di dalam hatinya. Kemudian tanpa terasa air mata mengalir di wajahnya. Si pemuda merasakan ketakutan yang luar biasa. Bergetar hatinya di hadapan Allah karena perbuatan maksiat yang pernah dia lakukan. 

 

Kemudian ia mengubah cara hidupnya. Ia mengisi hidupnya dengan mencari ilmu, beramal mulia dan beribadah kepada Allah Swt, sehingga di abad 11 Hijri dia menjadi seorang ulama besar, seorang bintang di dunia tasawuf.

 

Orang ini bernama Fudhail bin Iyadh. Dia kembali ke jalan yang benar kerena mengalirkan air mata penyesalan atas kesalahannya di masa lalu lantaran takut kepada Allah Swt. 

 

BACA JUGA:Konflik Sudan, Mahasiswa Bengkulu dan Sumsel Turut Dievakuasi, Ini Kondisi Mereka

Berbahagialah orang-orang yang pernah bersalah dalam hidupnya kemudian menyesali kesalahannya dengan cara membasahi matanya dengan air mata penyesalan. Mata seperti itu Insya Allah termasuk mata yang tidak menangis di Hari Kiamat.

 

Kedua, mata yang dipalingkan dari hal-hal yang dilarang oleh Allah. Seperti telah kita ketahui Rasulullah pernah bercerita tentang orang-orang yang akan dilindungi di Hari Kiamat ketika orang-orang lain tidak mendapatkan perlindungan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: