Iklan RBTV Dalam Berita

Wanita Cantik Tewas Tertusuk Ikan Todak di Mentawai, Korban Tertusuk di Bagian Dada

Wanita Cantik Tewas Tertusuk Ikan Todak di Mentawai, Korban Tertusuk di Bagian Dada

Turis italia tewas tertusuk ikan todak di Mentawai--

Ikan todak (Xiphias gladius) yang juga dikenal sebagai broadbill ini merupakan salah satu ikan predator laut besar. 
Menurut Britannica, tubuh mereka bisa tumbuh sepanjang maksimal 4,6 meter dan bobot maksimal 450 kilogram. Betina umumnya berukuran lebih besar dari pejantan.

BACA JUGA:Viral Video Kampanye, Calon Bupati Ini Beri Jaminan Masuk Surga Bagi yang Coblos Dirinya di Pilkada 2024

2. Pedangnya untuk menebas, bukan untuk menusuk

Kalau kamu berpikir ikan todak menggunakan moncongnya untuk menusuk ikan buruan, kamu salah. 
Menurut laman Animals Network, ikan ini akan melecutkan moncongnya ke sana kemari untuk melukai ikan buruan. Dengan cara ini, pergerakan mangsa jadi melambat karena terluka. 
Baru setelah itu, ikan todak bisa memakannya. Cara ini biasa digunakan untuk memangsa buruan berukuran besar. Kalau mangsanya berukuran kecil, biasanya ia tinggal melahap begitu saja.

BACA JUGA:9 Rekomendasi Warung Soto Paling Enak di Kota Semarang, Lokasi Nomor 1 Jadi Langganan Presiden

3. Tidak berenang secepat dugaan

Ikan todak sering disebut-sebut mampu melesat cepat di dalam air. Nyatanya, para peneliti membantah kebenaran hal ini.
Mengutip laman BBC, beberapa studi menunjukkan bahwa ikan seperti sailfish dan tuna tidak mampu berenang secepat yang diduga selama ini. 
Secara teori, tubuh mereka tidak memungkinkan untuk berenang mencapai 100 kilometer per jam. Ada kemungkinan bahwa pada kecepatan tertentu, si ikan justru dapat melukai jaringan tubuh dan mengurangi kemampuan berenang. 
Selain itu, mengukur kecepatan berenang ikan terbilang sulit karena arus air juga bergerak pada kecepatan tertentu. 

BACA JUGA:Ini Hari Terbaik Beli Tiket Pesawat Murah, Bisa Dapat Harga Miring

4. Bisa ditemukan di seluruh perairan dunia

Menurut Florida Museum, ikan todak bisa ditemukan berenang di seluruh perairan dunia, termasuk Indonesia. 
Mereka kerap bermigrasi ke perairan yang hangat saat musim dingin dan ke perairan dingin saat musim panas. Mereka banyak ditemukan di wilayah di mana arus laut saling bertemu dan banyak terdapat makanan.

BACA JUGA:161.276 Lembar Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Seluma 2024 Selesai Dicetak

5. Ompong dan tak bersisik

Selain moncong panjang mirip pedang, ikan todak juga punya ciri khas yang tak ditemukan pada ikan bermoncong lainnya seperti billfish. Mereka ompong dan tak bersisik.
Menurut laman Thoughtco, ikan todak akan kehilangan sisik dan giginya begitu mereka beranjak dewasa. Todak yang baru menetas hanya punya sisik sampai ukuran mereka mencapai satu meter, tutur laman Marine Bio. Keunikan ini membedakannya dari ikan billfish dari keluarga yang berbeda.

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Suhu Panas di Indonesia 2024 yang Mencapai 38,0 Derajat Celsius

6. Punya kemampuan menghangatkan tubuh yang unik

Sebagai ikan pelagis, ikan todak banyak ditemukan berenang di wilayah dekat permukaan air. Kadang-kadang, mereka juga berenang ke kedalaman mencapai 650 meter. 
Untuk bisa bertahan di temperatur dingin, laman Bio Marine mengungkapkan kalau ikan todak punya jaringan khusus di dekat mata yang mampu menjaga otaknya tetap hangat. Dengan begini, mereka lebih mudah berenang di kedalaman.
Selain itu, jaringan khusus ini juga membuat mereka selalu bisa merespons pada cahaya. Menurut laman BBC, temperatur dingin dapat mempengaruhi retina dalam merespons cahaya. 
Ikan todak perlu menjaga matanya tetap hangat untuk bisa berburu mangsa yang bergerak cepat. Otak yang hangat juga membuat mereka lebih cepat memproses informasi.

BACA JUGA:Waspada, Agen BRILink Ini Berhasil Gagalkan Penipuan dengan Modus Bukti Transfer Palsu

7. Kaya gizi, tapi juga tinggi merkuri

Menurut Healthline, ikan todak kaya akan selenium, vitamin D, asam lemak omega-3, protein, dan lain-lain. Nutrisi-nutrisi ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan tubuh. 
Sayangnya, ikan todak mengandung banyak merkuri. Kandungan berbahaya ini banyak terkandung pada ikan predator berukuran besar seperti ikan todak. Orang-orang yang mengonsumsi lima porsi ikan todak per minggu berisiko besar mengalami gangguan kesehatan. 
Ikan ini dilarang keras dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Namun, kalau kamu tertarik untuk mencicipi, ikan ini bisa dimasak dengan cara dipanggang atau direbus. 

BACA JUGA:Apa yang Perbedaan Tugas dan Fungsi dari Penasihat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Kepresidenan

Itulah informasi mengenai peselancar asal Italia yang tewas tertusuk ikan todak sedalam 5 sentimeter di Mentawai, semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: