Iklan RBTV Dalam Berita

Kasus Perundungan Siswi SMP, Korban Ditendang dan Dilontarkan Kata Kasar, Diduga Karena Hal Ini

Kasus Perundungan Siswi SMP, Korban Ditendang dan Dilontarkan Kata Kasar, Diduga Karena Hal Ini

Kasus Perundungan di Temanggung--

Video ini kemudian diunggah oleh seseorang ke media sosial, yang membuat kejadian tersebut viral.
Tindakan Pihak Berwenang

Setelah video tersebut viral, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Temanggung segera mengambil langkah dengan menurunkan tim ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Polsek Ngadirejo.

BACA JUGA:La Nina Oktober 2024 - Maret 2025, Berikut Prakiraan Musim Hujan 2024-2025

Agus Sujarwo, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Temanggung, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengetahui kejadian tersebut dan orang tua korban sudah melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Memang betul ada kejadian itu. Setelah kita tahu, kebetulan orang tua korban sudah melapor ke Polsek Ngadirejo," ujar Agus saat diwawancarai.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa mediasi telah dilakukan di Polsek Ngadirejo dengan melibatkan kepala sekolah, orang tua, serta siswi yang terlibat.

Namun, meskipun sudah dilakukan mediasi, orang tua korban masih belum bisa menerima kejadian tersebut. Kasus ini kini sedang ditangani oleh Polres Temanggung.

BACA JUGA:Jaksa Sahabat Anak, Kajari Rejang Lebong Sambangi Tiga Anak Korban Kekerasan Seksual

Agus menambahkan bahwa meskipun terduga pelaku dan korban masih anak-anak, mereka akan tetap didampingi oleh guru Bimbingan Konseling (BK) dari sekolah masing-masing.

Pendampingan dilakukan baik kepada terduga pelaku maupun korban, mengingat usia mereka yang masih di bawah umur.

BACA JUGA:La Nina di Indonesis Diprediksi Sampai Maret 2025, Apa Dampaknya Terhadap Sektor Perikanan?

Penanganan Oleh Polres Temanggung

Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Didik Tri Wibowo, juga memberikan keterangan terkait perkembangan kasus ini.

Ia membenarkan bahwa laporan dari orang tua korban sudah diterima oleh pihak kepolisian dan saat ini sedang ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Kami menerima laporan dan sekarang perkara tersebut ditangani unit PPA. Hari ini akan dimintai keterangan," kata Didik.

Ia juga menambahkan bahwa kejadian tersebut terjadi di rumah K, yang berada di wilayah Kecamatan Ngadirejo. Antara korban dan pelaku diketahui bersekolah di SMP yang berbeda, namun keduanya saling mengenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: