Apa Itu Rambu Solo di Toraja dan Faktanya Hingga Jadi Upacara Pemakaman Termahal di Dunia
Mengenal Rambu Solo yang menjadi upacara pemakaman adat termahal di Indonesia--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini fakta rambu solo yang jadi upacara pemakaman termahal di dunia.
Toraja, sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan dan budaya yang kaya, tetapi juga karena tradisi uniknya yang mengagumkan.
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum 5 Upacara Adat Pemakaman Termahal di Indonesia
Kearifan lokal masyarakat Toraja yang sangat kuat menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Di tengah keanekaragaman budayanya, upacara adat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Toraja.
Salah satu upacara yang paling menarik perhatian adalah Rambu Solo, sebuah ritual pemakaman yang mengesankan, yang tak hanya mencerminkan penghormatan kepada arwah yang telah pergi, tetapi juga melibatkan biaya yang sangat fantastis.
BACA JUGA:Fantastis Ada 5 Pemakaman Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp12.375 Miliar
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang Rambu Solo yang menjadikannya sebagai upacara pemakaman termahal di dunia:
1. Jumlah Hewan yang Dikorbankan
Salah satu faktor utama yang membuat upacara Rambu Solo begitu mahal adalah jumlah hewan yang dikorbankan. Dalam tradisi ini, jumlah hewan yang dikorbankan, terutama kerbau dan babi, dapat mencapai puluhan hingga ratusan ekor, tergantung pada strata sosial jenazah.
Dikutip dari laman resmi kumpuran.com keluarga bangsawan biasanya akan mengorbankan antara 24 hingga 100 ekor kerbau, sementara masyarakat golongan menengah mungkin akan menyumbangkan sekitar 8 ekor kerbau dan 50 ekor babi.
Setiap hewan yang dikorbankan memiliki makna dan simbolisme tersendiri, dan jumlah yang banyak mencerminkan penghormatan yang tinggi terhadap orang yang telah meninggal.
BACA JUGA:Memahami 6 Arti Mimpi tentang Kematian Menurut Islam, Salah Satunya Mimpi Mati Sekarat
2. Lamanya Pelaksanaan Upacara
Upacara Rambu Solo tidak hanya melibatkan pengorbanan hewan, tetapi juga berlangsung dalam rentang waktu yang cukup lama.
Pelaksanaan upacara ini bisa berlangsung antara 3 hingga 7 hari, tergantung pada tradisi dan keadaan keluarga. Selama periode ini, berbagai prosesi dilaksanakan, mulai dari ritual pengantar arwah hingga pertunjukan seni.
Lamanya upacara ini menjadi salah satu faktor yang menyumbang pada biaya keseluruhan, mengingat banyaknya persiapan dan kegiatan yang harus dilakukan dalam rentang waktu tersebut.
BACA JUGA:9 Tanda Kematian Menurut Islam, Ketahui jika Tanda-tanda Itu Telah Datang
3. Biaya Pelaksanaan yang Fantastis
Biaya pelaksanaan upacara adat Rambu Solo bisa mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah. Hal ini disebabkan oleh banyaknya hewan yang harus disiapkan dan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan untuk upacara.
Selain pengorbanan hewan, upacara ini juga memerlukan berbagai peralatan seperti pembuatan patung orang yang meninggal, yang disebut Tau-tau. Tau-tau ini dibuat dengan detail dan tinggi yang menyerupai sosok almarhum, sehingga menambah nilai estetika dan spiritual dari upacara tersebut.
BACA JUGA:Begini Firasat Kematian untuk Diri Sendiri Menurut Kajian Psikologis dan Medis
4. Prosesi dalam Upacara Rambu Solo
Upacara Rambu Solo terdiri dari beberapa prosesi yang memiliki makna dan simbolisme yang mendalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: